Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Negara Disebutkan Bisa Hemat Rp27 T Jika Pilpres 1 Putaran

Budi Ernanto
07/1/2024 19:14
Negara Disebutkan Bisa Hemat Rp27 T Jika Pilpres 1 Putaran
Simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Kantor KPU Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat (29/12).(ANTARA/MUHAMMAD RAMDAN)

SEKRETARIS Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menyebut negara bisa menghemat dana sebesar Rp27 triliun jika Pilpres 2024 berlangsung satu putaran dan dimenangkan oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Duit itu kalau di jejer, ditumpuk di sini, penuh sampai atas. Rp17 triliun untuk biaya KPU: pasang TPS (tempat pemungutan suara), honor KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), kertas suara dan sebagainya, itu ditotal-total Rp17 triliun. Belum biaya keamanan, polisi jaga, satpam jaga, hansip jaga, betul kan? Totalnya Rp10 triliun. Jadi, Rp27 triliun," kata Nusron seperti dilansir dari Antara.

Menurut Nusron, seseorang yang bisa menghemat anggaran hingga Rp27 triliun sama halnya dengan beramal.

Baca juga: Soal Gerakan Nazar Pemilu di Medsos, Anies: Ini Dahsyat

"Orang yang berhasil membuat hemat anggaran negara Rp27 triliun itu, dihitung sama halnya dengan amal jariyah Rp27 triliun kepada bangsa dan negara, sehingga duitnya bisa disumbangkan untuk rakyat miskin," ucapnya.

Uang sebesar itu, kata Nusron, bisa dialokasikan untuk keperluan rakyat, seperti pembangunan masjid, pondok pesantren (ponpes), gereja, hingga perbaikan jalan di desa-desa.

"Biar beasiswa gratis, betul? Bangun jalan yang rusak, betul? Bangun sekolah yang rusak, betul? Bangun ponpes yang rusak, betul? Termasuk bangun gereja juga yang rusak yang belum jadi. Karena itu, Ibu-Ibu Bapak-Bapak harus semangat niatin>, yuk, sama-sama kita nyari amal jariyah Rp27 triliun," imbuh dia.

Baca juga: Anies: Berdialog secara Langsung adalah Cara Menghormati Rakyat

Hal itu ia sampaikan dalam acara konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran oleh Partai Prima DKI Jakarta, di GOR Bulungan, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Nusron mengajak seluruh kader partai yang berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM), termasuk Partai Prima, untuk menyosialisasikan kemenangan Prabowo-Gibran dalam sekali putaran.

"Moga-moga dengan pertemuan ini Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa menjadi presiden (dan wakil presiden), cukup dalam pemilu sekali putaran saja. Tidak usah bertele-tele. Kalau bisa sekali, untuk apa dua kali?" tutur Nusron. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya