Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PASANGAN calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Mahfud menjamin masyarakat yang berpendidikan rendah tidak akan kesulitan mendapatkan pekerjaan. Komitmen tersebut dipastikan setelah mendapat sejumlah keluhan dari masyarakat yang susah mencari peluang kerja dan meningkatkan pendapatan.
“Pak, pendapatan kami rendah, daya beli kami menurun. Pak, lapangan pekerjaannya mana kalau saya mau bekerja. Itu keluhan riil masyarakat saat ini. Perluasan lapangan pekerjaan dan pendidikan vokasi menjadi kebutuhan mendesak,” ujar Ganjar.
Ganjar bertemu dengan pengemudi daring Joko Sutrino yang mengaku hanya memiliki ijazah SMA. Semua pekerjaan dia lakukan, baik sebagai buruh bangunan, pengepul barang rongsokan, satpam kantoran, hingga pengemudi online. Joko mengungkapkan untuk dirinya yang berpendidikan rendah, kebutuhan utamanya adalah lapangan pekerjaan yang sesuai dengan ijazah yang dimiliki. Dia ingin memiliki penghasilan yang lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Namun, kesempatan itu susah dicari.
Baca juga: Mengenal Pengusaha Kena Pajak, Syarat dan Keuntungan PKP
Menanggapi hal tersebut, Ganjar menegaskan, ada sekitar 138,5 juta pekerja yang senasib seperti Joko. 60% di antaranya bekerja di lingkungan informal. Sementara itu, 70% pekerja tersebut berpendidikan setingkat SMA, dengan penghasilan Rp2 juta.
Untuk masyarakat yang berpendidikan rendah, vokasi gratis merupakan salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan para pekerja. Yang ini dilakukan dengan menggandeng pelaku industri untuk dapat menyesuaikan dengan kebutuhan industri.
Baca juga: Mengentaskan Kemiskinan Melalui Pendidikan Butuh Perhatian Khusus dari Pemerintah
Balai-balai pelatihan kerja (BLK) akan ditingkatkan kualitas dan relevansinya terhadap kebutuhan industri maupun kapasitasnya sehingga menghasilkan tenaga kerja yang terampil, terlatih, dan adaptif terhadap teknologi dan inovasi terbaru.
“Pekerja Indonesia kami harapkan segera naik kelas menjadi pekerja unggul kelas dunia, yang bisa memenuhi tuntutan standar pekerjaan di dalam maupun di luar negeri melalui vokasi gratis,” ujar dia.
Ganjar menegaskan, Indonesia memiliki daya tarik investasi yang tinggi karena semua bahan baku sumber daya alam ada di Indonesia, pekerja Indonesia terampil dan beretos kerja tinggi, serta pasar yang besar. Hal ini menjadi modal utama bagi pemerintah ke depan untuk menghubungkan antara dunia usaha, industri, dan keterampilan para pekerja.
“Kami sangat paham dengan kondisi Pak Joko dan teman-teman. Tetapi, mereka juga harus punya keinginan kuat untuk berubah, meningkatkan keterampilan sesuai kebutuhan industri dan dunia usaha. Niscaya, dengan kemampuan yang sudah terlatih dengan baik, mereka memperoleh pekerjaan yang layak dan penghasilan yang ramah dengan kebutuhan keluarga,” tegas dia. (RO/Z-7)
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
AKTRIS Rini Yulianti dan suaminya belum lama ini pindah ke Australia serta memboyong anak-anaknya. Rini mengunggah momen dirinya berpamitan dengan keluarganya dan pindah ke Australia.
BANTUAN Subsidi Upah (BSU) senilai Rp600 ribu yang digelontorkan pemerintah pada Juni hingga Juli 2025 dinilai tidak menjawab kebutuhan mendasar masyarakat.
Jika sebelumnya bahasa Inggris menjadi standar, kini bahasa Mandarin mulai mencuat sebagai keahlian baru yang dibutuhkan dalam dunia profesional modern.
Sistem outsourcing atau alih daya selama ini menjadi solusi efisiensi bagi berbagai perusahaan di Indonesia.
Setiap generasi sudah pasti memiliki perspektif, gaya, dan harapan masing-masing dengan keunikan sendiri. Begitu pula dengan tantangan-tantangan komunikasi.
Pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan tarif baru sebesar 19% terhadap produk ekspor asal Indonesia, jauh lebih rendah dari rencana sebelumnya sebesar 32%.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi mengatakan bahwa Indonesia memiliki budaya merantau.
Prof. Stella Christie mengatakan pendidikan tinggi harus menjadi kunci pertumbuhan ekonomi bangsa dengan menciptakan lapangan kerja dan inovasi.
Menurut Yassierli, jika Indonesia ingin mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8%, maka struktur perekonomian nasional perlu dibenahi secara fundamental.
Pemerintah didorong untuk menginisiasi kebijakan yang bisa mendukung penciptaan lapangan kerja. Hal itu dinilai lebih baik dan krusial ketimbang menjalankan program Bantuan Subsidi Upah.
Apindo merespons Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 5,50%, tingginya suku bunga disebut menjadi penghambat lapangan kerja
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved