Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
YAYASAN Indonesia Setara (YIS) bekerja sama dengan Gerakan Anak Negeri (GAN) menggelar pelatihan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pembuatan kripik dan sistik di Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS), Kota Tangerang pada Sabtu (9/8). Pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri atas ibu rumah tangga dan mahasiswa.
Founder YIS, Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan kolaborasi dengan GAN merupakan bagian dari upaya bersama untuk memberdayakan perempuan dan kelompok rentan agar lebih mandiri secara ekonomi.
Lewat program pelatihan seperti ini, diharapkan para ibu rumah tangga bisa menambah pengetahuan serta keterampilan dalam memproduksi makanan ringan sehingga bisa mendapatkan tambahan pemasukan, sekaligus mengembangkan usaha dan membuka lapangan kerja.
"Lewat pelatihan ini, saya berharap para ibu bisa lebih berdaya dan raih cuan," ungkap Sandiaga Uno dalam siaran tertulis pada Senin (11/8).
Selain pelatihan teknis pembuatan makanan ringan, peserta juga mendapatkan pembekalan dalam bidang pemasaran digital. Adapun materi yang diberikan mencakup teknik membuat konten promosi, seperti fotografi produk hingga strategi media sosial.
Selanjutnya, peserta menjalani simulasi penyelesaian pemesanan pertama lewat market place serta pelatihan pengelolaan keuangan sederhana.
“Mengapa perempuan? Karena kami percaya, perempuan memiliki potensi besar dan perlu didukung untuk keluar dari stigma bahwa tempatnya hanya di rumah,” ungkap Sandiaga Uno.
Sementara itu, Ketua GAN, Evie Sofia menambahkan, pelatihan tidak berhenti pada pertemuan tatap muka. Setelah workshop, lanjut Evie, peserta akan mengikuti program pendampingan selama tiga minggu.
Melalui sesi pendampingan, peserta didorong untuk mengembangkan strategi pemasaran digital yang telah dipelajari, mengasah keterampilan membuat konten, serta menerima masukan dari mentor secara langsung.
“Pendampingan ini bertujuan untuk memberikan ruang diskusi antara peserta dan trainer, serta membantu menghadapi tantangan nyata dalam proses produksi dan pemasaran,” pungkasnya. (E-4)
Bagi pelaku UMKM di Indonesia, sertifikat halal merupakan hal penting untuk dimiliki. Namun, tak jarang dari mereka belum memilikinya.
Festival ini menjadi momentum strategis memperkuat sinergi antar kementerian, lembaga, BUMN/BUMD, serta para pemangku kepentingan dalam membangun ekosistem UMKM yang lebih tangguh di Indonesia.
Jumlah pengunjung yang terdata pada sistem registrasi sampai hari ketiga mencapai 9.125 orang, terdiri dari investor, buyer, dan pengunjung umum.
Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 dan menjadi wujud nyata komitmen perusahaan.
PELAKU UMKM harus memahami cara membangun branding yang tepat.
YAYASAN Indonesia Setara (YIS) bersama INOTEK Foundation kembali menghadirkan Program Desa EMAS (Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera).
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi meminta publik melemparkan kritik berbasis pada, bukan perasan semata.
YAYASAN Indonesia Setara bekerja sama dengan UMKM Sahabat Sandi menghadirkan Program Kelas Baking Klapertart & Brownies Kukus bagi para ibu rumah tangga.
BADAN Usaha Milik Ansor (BUMA) melakukan penandatanganan kerja sama strategis dengan perusahaan cat PT. Sigma Utama dan meluncurkan BUMA paint
BEKERJA sama dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandination kembali menghadirkan program pelatihan kewirausahaan SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved