Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PELAKU UMKM harus memahami cara membangun branding yang tepat. Co-founder & Director Sun Eater Group Kukuh Rizal mengatakan branding atau identitas merek di era digital memainkan peran penting agar usaha berkelanjutan dan dapat menyasar target pasar yang tepat.
"Dalam banyak proyek yang saya kerjakan, biasanya saya mulai dengan tiga hal penting yakni menentukan target pasar, marketing, dan branding," ujar Kukuh dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Hal senada disampaikan Kukuh pada sesi Ruang Karya pada ajang Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 di Jakarta, Kamis (22/8/2025). Kukuh menganalogikan membangun branding seperti perjalanan seorang pria yang ingin memiliki pacar.
Dari sekian banyak perempuan, hal pertama yang dilakukan ialah memetakan orang yang ingin didekati. Jika semua didekati, itu tidak efektif, bahkan tidak ada perempuan yang tertarik. Hal itu sama dengan menentukan target market yang ingin disasar.
Selain melakukan pemetaan, hal penting lainnya ialah membangun marketing yang efektif. Dalam hal ini, untuk membangun marketing yang efektif perlu mengenal kebutuhan konsumen.
Setelah memetakan dan membangun marketik, proses berikutnya ialah membangun branding. Itu berarti praktisi UMKM harus menemukan alasan mengapa konsumen menyukai produk yang ditawarkan. "Kenapa seorang perempuan tertarik sama saya, apakah karena anak basket, atau pintar dan lainnya. Nah, itu branding. Jadi (branding) itu penting," paparnya.
Kukuh kemudian membeberkan empat hal penting dalam membangun branding. Pertama, brand yang unik. Keunikan itu bukan hanya perihal perbedaan dengan kompetitor tetapi juga sesuatu yang spesial dari produk yang ditawarkan.
Kedua, brand yang relevan atau sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Fesyen misalnya selalu punya siklus atau ada zaman di mana desain mengarah ke yang ukuran besar atau yang asimetris dan lainnya.
Ketiga, brand satisfied yakni produk UMKM harus memuaskan selera konsumen. Keempat, brand yang visioner karena merek tidak hanya untuk hari ini tetapi untuk jangka panjang.
Ia menambahkan, untuk membangun brand yang visioner, butuh narasi atau cerita. Karena storytelling, terutama untuk anak muda, sangat penting. Contohnya di dunia musik.
"Hari ini dituntut bukan hanya membuat musik seperti zaman dulu, tapi juga public relation yang baik, caption media sosial yang keren, dan lainnya," cetus dia
Sebagai informasi, Kukuh berpengalaman membangun branding di banyak sektor industri mulai dari FMCG, label musik hingga fesyen. Kukuh kemudian membangun Sun Eater Group, sebuah label musik modern yang melahirkan ekosistem kreatif untuk mendukung karya generasi baru.
Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025, yang diinisiasi PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), merupakan platform kolaboratif tahunan yang bertujuan memperkuat ekonomi rakyat. Tahun diselenggarakan merayakan HUT-80 RI dan ulang tahun ke-112 Sampoerna.
Sampoerna bersama pemangku kepentingan terkait berupaya meningkatkan kapabilitas SDM pengusaha UMKM agar lebih produktif, mandiri, dan berdaya saing yang sejalan dengan misi Asta Cita. (I-1)
Program ini mempertemukan 30 UMKM terpilih hasil kurasi nasional binaan BUMN untuk dibekali wawasan, strategi, dan akses pasar internasional.
SELEBRITAS Raffi Ahmad mengatakan, salah satu kunci penting dalam mengembangkan suatu usaha, terutama UMKM, yakni berkolaborasi.
Kegiatan ini menutup seri pelatihan yang sebelumnya telah digelar di Palembang, Makassar, Lombok, Bali, dan Medan
PNM melalui Mekaar Home menghadirkan akses rumah layak dan produktif bagi perempuan prasejahtera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved