Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

KRCA Minta Sudirman Said Jaga Soliditas Timnas Amin

Media Indonesia
01/1/2024 19:47
KRCA Minta Sudirman Said Jaga Soliditas Timnas Amin
Executive Co-Captain Timnas AMIN, Sudirman Said pada acara Gerakan Semesta Relawan Banyumas Raya di Purwokerto(MI/Supardji Rasban )

KETUA Umum KRCA (Komando Reaksi Cepat Ahmad Ali) menilai pernyataan Sudirman Said beberapa saat yang lalu tentang tertutupnya sikap Ahmad Ali Waketum Partai NasDem untuk membangun komunikasi dengan kubu lain kontra produktif. 

Menurut Ismail, pendapat tentang Ahmad Ali seyogianya tidak perlu diutarakan oleh Sudirman Said mengingat momentum pilpres hanya tinggal menghitung hari. 

“Bagaimanapun keadaan Timnas Amin saat ini, semua elemen harusnya saling mendukung dan menopang, serta terus menjaga soliditas antar personil Timnas itu sendiri, dan fokus pada pemenangan pasangan Amin,” tegas Ismail, Senin (1/1). 

Baca juga: Taslim: Dinamika Timnas Amin Selalu Sehat dan Saling Mengingatkan

DIketahui, pernyataan Ahmad Ali yang dikomentari oleh Sudirman Said terkait dengan peluang dan kemungkinan pembentukan koalisi di putaran kedua pilpres mendatang.

Ali mengatakan tidak perlu berkoalisi dengan capres mana pun sebab NasDem hanya perlu berkoalisi dengan rakyat. 

Baca juga: NasDem Minta Timnas AMIN Evaluasi Posisi Sudirman Said

Namun, menurut Ismail pernyataan tersebut tidak bermaksud untuk memutus komunikasi dengan kubu lain sebagai langkah persiapan Amin menghadapi jika terjadi putaran kedua pilpres. Sebab dalam demokrasi, kata Ismail, rakyat merupakan pemegang suara penuh. 

Ia mengibaratkan kompetisi liga Indonesia yang semua timnya punya strategi dan taktik masing-masing yang dirancang oleh para pelatih sehingga semua tim harus solid dalam menjalankan taktik dan strategi tersebut. 

Sehingga tidak boleh bertindak sendiri lantaran  harmonisasi antar elemen di dalam tim adalah sesuatu yang mutlak. 

“Masing-masing orang dalam Timnas Amin tentu sudah punya peran dan tugas, sehingga membangun komunikasi ke tim lain dalam rangka membicarakan proses pertandingan adalah hal yang kurang tepat,” ungkapnya.

“Sebab hal tersebut dapat melemahkan semangat tim, serta dapat dimaknai bahwa tindakan tersebut memperlihatkan keraguan dan kepercayaan diri dalam menghadapi pertandingan,” pungkas Ismail. (RO/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya