Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dikritik Tentang SGIE, Kapten Timnas AMIN : Debat Menyampaikan Substansi, Bukan Cerdas-Cermat

Indriyani Astuti
24/12/2023 12:50
Dikritik Tentang SGIE, Kapten Timnas AMIN : Debat Menyampaikan Substansi, Bukan Cerdas-Cermat
Kapten Timnas Amin mengatakan Cak Imin sudah menyampaikan substansi di debat cawapres.(MI/Moh Irfan)

KAPTEN Tim Nasional (Timnas) Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus merespons polemik soal istilah State of the Global Islamic Economy (SGIE). Istilah itu disampaikan Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat menanyakan pada Muhaimin atau Cak Imin dalam debat cawapres, Jumat (22/12). Menurut Syaugi, yang disampaikan Cak Imin telah sesuai substansi.

"Pasangan 01 bangga dan semangat melihat Cak Imin di debat pertama (cawapres). Semua substansi apa yang diinginkan paslon nomor 1 sudah tersampaikan. Mengenai singkatan yang disampaikan oleh paslon lain itu masyarakat yang menilai," ujar Syaugi di Kantor Pemenangan Timnas AMIN, Jalan Diponegoro Nomor 10, Jakarta, Minggu (24/12).

Seperti diberitakan, Cak Imin menjelaskan ia sempat tidak paham dengan istilah SGIE yang disampaikan Gibran. Menurut Cak Imin, Gibran menyebut pertanyaan SGIE dengan ejaan bahasa Indonesia, sementara singkatan itu adalah istilah bahasa Inggris. Syaugi mengatakan debat capres-cawapres pada intinya menyampaikan substansi pandangan dari paslon, bukan lomba cerdas cermat.

Baca juga: Cak Imin Serap Aspirasi Pelaku UMKM Kudus

"Seperti yang disampaikan Pak Anies, debat ini debat substansi, bukan seperti cerdas cermat. Jadi masyarakat yang bisa menilai. Saya pikir kalau memberi singkatan harus diberitahu kalau dijawab singkatan lagi susah kita kan," terangnya.

Syaugi mengatakan untuk debat capres selanjutnya, paslon nomor 1 telah menyiapkan diri. Ia berharap debat yang diikuti Anies berjalan lancar. Debat ketiga untuk pemilihan capres-cawapres 2024 akan digelar pada 7 Januari 2024. Adapun tema debat ketiga mengenai Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.

Baca juga: Ganjar Sentil Gibran Soal Penggunaan Istilah Sulit di Debat Cawapres

"Kesiapan untuk debat berikutnya, kami tetap menyiapkan diri. Debat berikutnya Pak Anies, mudah-mudahan berlangsung dengan baik dan KPU memahami kalau yang lalu-lalu ada yang tidak baik dikoreksi," tutur Syaugi.

Syaugi juga enggan menanggapi pernyataan yang dilontarkan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid. Nusron menyampaikan Cak Imin seharusnya paham istilah ekonomi Islam.

"Itu kan pendapat dia. Pendapat kita tidak seperti itu. Pak Muhaimin dan Pak Anies sangat mengerti persoalan itu. Saya pikir kita urus paslon masing-masing saja," tukas Syaugi. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya