Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Pengajar Komunikasi Politik di Universitas Paramadina, Abdul Rahman Ma’mun mengungkapkan ada sejumlah pihak yang mencoba membangun narasi bahwa debat capres tidak mempengaruhi elektabilitas pasangan calon. Rahman menuturkan, selama ini memang muncul pandangan yang menyebut hasil debat hanya sedikit berpengaruh pada elektabilitas lantaran penonton sudah menjadi partisan dan memiliki preferensi sebelumnya.
Namun, jika berkaca pada situasi terbaru pascadebat capres perdana, itu bisa menjadi berbeda. Pasalnya, berdasarkan polling sejumlah media, Anies Baswedan, yang selama ini sangat jarang berada di urutan pertama dalam berbagai survei, menang telak dalam debat capres.
“Pemilu 2024 ada beberapa kondisi yang berbeda. Ada turbulensi politik. Misalnya, masalah pelanggaran berat etika di Mahakamah Konstitusi dan sudah dijatuhkan hukuman ke Ketua MK. Hal itu bisa berpengaruh pada pertimbangan memilih capres dan cawapres,” ujar pria yang akrab disapa Aman itu.
Baca juga: Anies Baswedan Menang Mutlak dalam Debat Capres Perdana
Menurutnya, ada yang dilupakan dengan perkembangan debat dalam beberapa tahun terakhir. Di negara seperti Amerika Serikat misalnya, debat benar-benar dimanfaatkan tim capres untuk memengaruhi calon pemilih.
Sebelum debat, tim melakukan persiapan visi misi, bagaimana membuat serangan, mengatur artikulasi dan intonasi, melakukan counter attack, berlatih dengan menghadirkan banyak orang, pakar komunikasi, dan psikolog. Hal ini benar-benar diperhitungkan lantaran debat bagaimanapun akan mempengaruhi suara saat pemilihan.
Selain itu, debat di Amerika Serikat tidak akan dibiarkan berlalu tanpa kampanye di media sosial. Tim capres mengerahkan influencer untuk mempengaruhi pemilih. Para influencer ini akan bertindak sebaga key opinion leader.
Baca juga: Prabowo Banyak Joget, Pakar: Mungkin Kemampuan Berpikirnya sudah Menurun
“Yang paling penting, tim capres juga menyiapkan siapa yang mengendorse, mengglorifikasi, dan mengamplifikasi mereka untuk mempengaruhi calon pemilih yang masih bimbang, belum menentukan pilihan,” ucap Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) RI periode 2009-2013 itu.
Oleh karena itu, menurutnya, narasi debat capres tidak mempengaruhi elektabilitas mungkin akan terbantahkan ke depan.
“Sekarang materi debat akan dibuat konten pendek-pendek, dan disebar di medsos seperti short, tiktok, reels untuk menjangkau orang-orang yang enggan menonton debat dengan durasi panjang di televisi. Dengan cara ini, mereka akan terpapar konten debat. Argumen ini melemahkan anggapan bahwa debat tidak signifikan dalam mempengaruhi suara pemilih,” jelasnya.
Kedua, kata Aman, jika melihat survei litbang Kompas sebelumnya yang memperlihatkan undecided voters meningkat menjadi,sekitar 28%, itu menujukkan para calon pemilih bimbang ini antara lain masih menunggu hasil debat.
“Apalagi ini baru debat perdana, masih ada empat debat lagi, yang saya kira pada pilpres kali ini akan berpengaruh cukup signifikan terhadap elektabilitas,” ucapnya.
Ketiga, polling berbagai media yang menunjukkan Anies sebagai pemenang debat pertama.
“Ini menunjukkan argumen yang menyebut debat tidak terlalu penting, ternyata cukup mengubah pandangan. Prabowo yang sebelumnya unggul di banyak survei elektabilitas ternyata kedodoran di debat,” tandasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hasil polling Kompas menunjukkan Anies unggul 37,9% dalam debat perdana. Ia lebih baik dari Ganjar Pranowo yang hanya menarik perhatian masyarakat sebanyak 22,6%, dan Prabowo Subianto 21,8%. Sebanyak 17,7% menyatakan tidak tahu.
Kemudian, polling Tempo.co yang diikuti 7.000 responden menunjukkan Anies menguasai panggung debat dengan skor 69%, diikuti Ganjar 23%, dan Prabowo hanya mengantongi 6%.
Kumparan juga mencatat kemenangan untuk Anies yakni mencapai 65,52%, Prabowo 18,51%, dan Ganjar 15,96%. (Z-11)
DALAM waktu kurang dari 54 hari, nasib Wakil Presiden Kamala Harris dan Donald Trump ditentukan saat rakyat Amerika memberikan suara mereka pada pemilu 2024.
DEBAT sengit antara Wakil Presiden AS Kamala Harris dan mantan presiden Donald Trump pada Selasa (10/9) malam membahas isu ekonomi, imigrasi, aborsi, demokrasi, dan perubahan iklim.
MODERATOR debat presiden, Selasa (10/9), mengizinkan Wakil Presiden Amerika Seikat (AS) Kamala Harris mengulang klaim palsu tentang pemerkosaan pada 7 Oktober.
Kedua kandidat capres ini belum pernah bertemu sebelumnya dan perdebatan diduga akan berlangsung dengan gaya yang kontras.
TIMNAS Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) menilai panas dalam debat calon presiden dan wakilnya merupakan hal wajar. Asalkan, jangan berlanjut maupun berlarut.
CAPRES Prabowo Subianto seharusnya sudah sejak lama menyadari forum debat merupakan salah satu pusat perhatian publik untuk menentukan pilihannya dalam Pemilu 2024
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Core memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 akan lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024.
Pemilu serentak nasional terdiri atas pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, dan DPD RI.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti kompleksitas Pemilu serentak atau yang berlangsung bersamaan, terutama dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden
Usulan tersebut berkaca pada pelaksanaan Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak pada 2024 yang membuat penyelenggara Pemilu memiliki beban yang berat.
DIREKTUR Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membutuhkan Partai Golkar sebagai kendaraan berkiprah di dunia politik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved