Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
RATUSAN mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala dan Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Ar raniry yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Darussalam melaksanakan kegiatan Mimbar Demokrasi, Selasa (12/12).
Baca juga: Lima Daerah di Jawa Timur Rawan Konflik saat Pilpres 2024 dan Pemilu Legislatif
Mimbar demokrasi tersebut digelar di gelanggang mahasiswa USK. Menurut Koordinator Aksi Fayes Mahazier Alfasya, kegiatan ini adalah wujud ekspresi mahasiswa yang resah dan muak dengan praktik penguasa sekarang yang sangat tidak masuk akal lagi.
“Mulai dari praktik politik dinasti dan pelanggar HAM yang tidak pernah diadili,” ujarnya lewat keterangan yang diterima, Selasa (12/12)
Dia menegaskan, aksi ini perdana dilakukan. Pasalnya aksi akan dilakukan dengan massa yang lebih besar lagi untuk mengkampanyekan sekaligus menolak keras praktik politik dinasti dan pelanggar HAM.
“Kami juga mengajak mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat untuk terus meperjuangkan nilai nilai demokrasi yang susah payah lahir dari rehim reformasi yang akhir akhir ini di begal oleh penguasa yang hanya mementingkan kekuarga dan segelintir kelompok,” terangnya.
Baca juga: Percepat Pembangunan, Ganjar Bakal Hadirkan Internet Cepat untuk Anak Sekolah
Mimbar demokrasi ini juga dihadiri oleh tokoh perempuan dan tokoh aktivis yang tersohor di Aceh, Soraya Kamaruzzaman.
Kemudian, Syahrul Putra dari LBH Banda Aceh, Mahmuddin GERAK Aceh, Azharul Husna dari KONTRAS Aceh, dan Juga Hadir Tamu yang sangat luar biasa yaitu Ketua BEM KM Universitas Gadjah Mada (UGM) Gielbran Muhammad Noor. (P-3)
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved