Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
RATUSAN mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala dan Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Ar raniry yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Darussalam melaksanakan kegiatan Mimbar Demokrasi, Selasa (12/12).
Baca juga: Lima Daerah di Jawa Timur Rawan Konflik saat Pilpres 2024 dan Pemilu Legislatif
Mimbar demokrasi tersebut digelar di gelanggang mahasiswa USK. Menurut Koordinator Aksi Fayes Mahazier Alfasya, kegiatan ini adalah wujud ekspresi mahasiswa yang resah dan muak dengan praktik penguasa sekarang yang sangat tidak masuk akal lagi.
“Mulai dari praktik politik dinasti dan pelanggar HAM yang tidak pernah diadili,” ujarnya lewat keterangan yang diterima, Selasa (12/12)
Dia menegaskan, aksi ini perdana dilakukan. Pasalnya aksi akan dilakukan dengan massa yang lebih besar lagi untuk mengkampanyekan sekaligus menolak keras praktik politik dinasti dan pelanggar HAM.
“Kami juga mengajak mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat untuk terus meperjuangkan nilai nilai demokrasi yang susah payah lahir dari rehim reformasi yang akhir akhir ini di begal oleh penguasa yang hanya mementingkan kekuarga dan segelintir kelompok,” terangnya.
Baca juga: Percepat Pembangunan, Ganjar Bakal Hadirkan Internet Cepat untuk Anak Sekolah
Mimbar demokrasi ini juga dihadiri oleh tokoh perempuan dan tokoh aktivis yang tersohor di Aceh, Soraya Kamaruzzaman.
Kemudian, Syahrul Putra dari LBH Banda Aceh, Mahmuddin GERAK Aceh, Azharul Husna dari KONTRAS Aceh, dan Juga Hadir Tamu yang sangat luar biasa yaitu Ketua BEM KM Universitas Gadjah Mada (UGM) Gielbran Muhammad Noor. (P-3)
Aksi unjuk rasa warga tersebut digelar di kawasan Alun-alun Kota Pati depan pintu masuk Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (13/8).
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved