Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PROFESI barista kini menjadi salah satu cara teman difabel untuk menunjukkan kapabilitasnya. Senior Coffee Trainer Frans Satriawan menceritakan bahwa sudah ada teman difabel yang memang kini menjadi barista di Coffeeshop Kekinian.
Ia menceritakan bahwa melatih teman difabel memang berbeda karena setiap anak beda-beda sehingga melatihnya pun beda-beda jadi pelatih pun harus mengerti bagaimana cara melatihnya. Ia mencontohkan jika spektrumnya autis maka itu bisa dibagi lagi jenisnya seperti ketidakmampuan fokus, hiperaktif, atau gabungan dan lain sebagainya.
"Sehingga kita berpikir bagaimana melatih mereka sehingga kita harus melihat polanya melatih anak beda-beda soalnya begitu kesulitannya," ungkap Frans saat ditemui di Jakarta Barat, Senin (11/12).
Baca juga: Menggandeng Teman Difabel untuk Berkompetisi dan Membangun Keberdayaan
Dengan penyesuaian dan kesabaran melatih teman difabel untuk bisa meracik kopi yang berkualitas memang membutuhkan waktu sedikitnya 4 bulan hingga ada juga yang bertahun-tahun terus menerus.
"Itu juga berbeda-beda karena setiap anak memiliki kemampuan berbeda intelektualnya dan motoriknya tapi tetap hitungannya bulan ya. Kalau yang non difabel seminggu bisa, tapi untuk yang membuat cappucino atau latte art itu lain lagi," ujarnya.
Baca juga: Pemilu 2024 Diharapkan Jadi Pemilu yang Inklusif dan Junjung Kesetaraan
Namun jenis kopi yang diracik teman disabilitas ini juga memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda seperti teman-teman non difabel. Ia berharap ke depannya teman difabel sudah banyak yang juga memiliki fokus sebagai barista.
Saat ini Yayasan Griya Bina Karya Anak Berkebutuhan Khusus (ABK UMKM) sedang melatih 8 teman difabel untuk meracik kopi hingga menjadi seorang barista.
"Sampai saat ini juga masih bercita-cita mendirikan kedai kopi sehingga kami banyak tampil di bazar atau pelatihan serial Selasa pasar gintung ciputat, Selasa siang," pungkasnya. (Iam/Z-7)
UJIAN Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) 2025 kembali digelar serentak di seluruh Indonesia dengan sistem daring melalui Sistem Seleksi Elektronik (SSE).
"Mau bikin ram justru bertolak belakang dengan kearifan masyarakat adat, padahal itu kebutuhan bagi penyandang disabilitas,"
Hafsah tak sendiri, melainkan bersama 9 difabel lainnya turut meningkatkan kapasitas melalui pelatihan ini.
Yayasan Indonesia Setara (YIS) berkolaborasi dengan Kitaoneus.asia dan Refo menghadirkan pelatihan pemasaran digital bertajuk Saatnya Difabel Setara.
Difabel didampingi pengawas dan juru bahasa isyarat di laboratorium komputer gedung B, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Alfa tertarik mengikuti pelatihan selain meraih kesetaraan, juga ingin berkompeten sehingga bisa bekerja di sektor lain yang lebih cemerlang.
RATUSAN kader Pemuda Katolik dari berbagai daerah mengikuti Diklat Dasar Pasukan Komando Pemuda Katolik (Diklatsar Paskokat) yang digelar di Wisma Kinasih, Bogor
Pelatihan ini membekali para guru dengan pengetahuan dasar hingga praktik langsung dalam pembuatan animasi 3D.
Tujuan pelatihan memastikan pasien dalam negeri bisa mendapatkan layanan estetika medis berstandar global tanpa perlu ke luar negeri.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Melalui intervensi program, REA memastikan bahwa para produsen mematuhi regulasi internasional dan memperoleh akses yang lebih baik terhadap peluang ekonomi.
Dengan adanya pertumbuhan industri di Jawa Tengah, peluang kerja secara otomatis menjadi sangat banyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved