Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PROFESI barista kini menjadi salah satu cara teman difabel untuk menunjukkan kapabilitasnya. Senior Coffee Trainer Frans Satriawan menceritakan bahwa sudah ada teman difabel yang memang kini menjadi barista di Coffeeshop Kekinian.
Ia menceritakan bahwa melatih teman difabel memang berbeda karena setiap anak beda-beda sehingga melatihnya pun beda-beda jadi pelatih pun harus mengerti bagaimana cara melatihnya. Ia mencontohkan jika spektrumnya autis maka itu bisa dibagi lagi jenisnya seperti ketidakmampuan fokus, hiperaktif, atau gabungan dan lain sebagainya.
"Sehingga kita berpikir bagaimana melatih mereka sehingga kita harus melihat polanya melatih anak beda-beda soalnya begitu kesulitannya," ungkap Frans saat ditemui di Jakarta Barat, Senin (11/12).
Baca juga: Menggandeng Teman Difabel untuk Berkompetisi dan Membangun Keberdayaan
Dengan penyesuaian dan kesabaran melatih teman difabel untuk bisa meracik kopi yang berkualitas memang membutuhkan waktu sedikitnya 4 bulan hingga ada juga yang bertahun-tahun terus menerus.
"Itu juga berbeda-beda karena setiap anak memiliki kemampuan berbeda intelektualnya dan motoriknya tapi tetap hitungannya bulan ya. Kalau yang non difabel seminggu bisa, tapi untuk yang membuat cappucino atau latte art itu lain lagi," ujarnya.
Baca juga: Pemilu 2024 Diharapkan Jadi Pemilu yang Inklusif dan Junjung Kesetaraan
Namun jenis kopi yang diracik teman disabilitas ini juga memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda seperti teman-teman non difabel. Ia berharap ke depannya teman difabel sudah banyak yang juga memiliki fokus sebagai barista.
Saat ini Yayasan Griya Bina Karya Anak Berkebutuhan Khusus (ABK UMKM) sedang melatih 8 teman difabel untuk meracik kopi hingga menjadi seorang barista.
"Sampai saat ini juga masih bercita-cita mendirikan kedai kopi sehingga kami banyak tampil di bazar atau pelatihan serial Selasa pasar gintung ciputat, Selasa siang," pungkasnya. (Iam/Z-7)
UJIAN Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) 2025 kembali digelar serentak di seluruh Indonesia dengan sistem daring melalui Sistem Seleksi Elektronik (SSE).
"Mau bikin ram justru bertolak belakang dengan kearifan masyarakat adat, padahal itu kebutuhan bagi penyandang disabilitas,"
Hafsah tak sendiri, melainkan bersama 9 difabel lainnya turut meningkatkan kapasitas melalui pelatihan ini.
Yayasan Indonesia Setara (YIS) berkolaborasi dengan Kitaoneus.asia dan Refo menghadirkan pelatihan pemasaran digital bertajuk Saatnya Difabel Setara.
Difabel didampingi pengawas dan juru bahasa isyarat di laboratorium komputer gedung B, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Alfa tertarik mengikuti pelatihan selain meraih kesetaraan, juga ingin berkompeten sehingga bisa bekerja di sektor lain yang lebih cemerlang.
Direktur PT Forestcitra Sejahtera (Mutu Institute), Wahyu Riyadi, hadir memberikan sambutan dengan penuh semangat.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan wawasan mengenai pentingnya identifikasi dan pengelolaan risiko dalam menjalankan usaha, terutama di sektor kuliner.
Kegiatan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kemendikdasmen, yaitu Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial atau Koding dan KA.
Kecamatan Ile Ape merupakan salah satu kawasan ring satu atau kawasan terdekat dari Gunung Api Ile Ape (Lewotolok).
Sepuluh pelatihan itu terbuka bagi siapa saja, tidak hanya untuk ASN Kemenag juga untuk guru sekolah, santri, mahasiswa, dan juga masyarakat umum.
Program Sinergi Mengajar terbukti mampu menjawab isu-isu ketenagakerjaan yang sebelumnya cukup dominan di area tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved