Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ELEMEN Relawan Garda Nasional disingkat ELEGAN menggelar diskusi dengan topik “Calon Pemimpin Pembela Rakyat” di Jakarta Pusat, Rabu (6/12).
Hadir sebagai narasumber, Bidang Hukum dan Advokasi BSPN Pusat PDIP, Putu Bravo, serta Ketua Umum BETA Ganjar, Marlin Bato.
Di dalam diskusi, Putu menegaskan bahwa identitas setiap orang yang berbeda-beda jangan sampai disalahgunakan.
Baca juga: Soal Gibran Langgar Kampanye, PDIP: Bawaslu tidak bakal Berani Menindak
“Bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika dan identitas bermacam-macam. Kita berbeda suku, berbeda ras, tetapi kita dipersatukan oleh Pancasila. Pancasila tidak menghilangkan identitas kita,” ungkapnya.
“Perbedaan itu kemudian sama-sama meleburkan diri jadi satu. Identitas kita harus dikelola agar tidak digunakan untuk diadu domba dan tidak untuk dipecah belah,” tegas Putu.
Baca juga: Survei Sebut Elektabilitas Gerindra Salip PDIP
Maka, hal itulah yang harus terus didorong dan digaungkan kepada masyarakat. Putu mengimbau pentingnya mengelola identitas agar masyarakat tak mudah disetir dan diadu domba apalagi di masa pesta demokrasi saat ini.
“Identitas saya, kalian, pasti berbeda, tetapi kan bukan berarti tak bisa bersatu. Kita bersatu karena kuat,” ujarnya.
Terpisah, pada pilpres kali ini Marlin melihat isu agama tidak menonjol dan lebih adem-ayem ketimbang pemilu sebelumnya. Namun, ia tak menampik bahwa politik identitas akan selalu ada. Tetapi, untuk Pemilu 2024 ia menilai pada skala nasional tidak terlalu menonjol.
“Agama ini soal pribadi dan itu realita. Dan yang menjadi perekat kita itu Pancasila,” tegas Marlin.
Menurutnya, jika ada oknum yang membawa isu agama, atau politik identitas sudah barang tentu orang tersebut ingin memecah belah masyarakat.
“Jika ada yang seperti itu abaikan saja. Isu agama ini jika itu benar-benar terjadi sampai skala nasional ini menjadi ancaman yang berbahaya,” ujarnya.
“Saya kira perlu kawan-kawan menyampaikan ke masyarakat agar jangan sampai isu ini ditelan bulat-bulat tanpa disaring terlebih dahulu,” tandas Marlin. (RO/Z-7)
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran Gerakan Nasional Waktu Bermain Anak dan Penguatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Di tengah dinamika kebangsaan yang kerap diwarnai ketegangan antara identitas agama dan tenun pluralitas, sebuah pertanyaan fundamental layak kita ajukan kembali.
KEPALA BPIP Yudian Wahyudi menyebut kehadiran nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Natuna bukan hanya sekedar slogan, melainkan sebagai kekuatan hidup yang terwujud di NKRI
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menegaskan pentingnya peran pengajar dalam menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila secara holistik.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan Magelang Kebangsaan Fun Run 2025 bukan sekadarperlombaan lari, tetapi Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Pancasila
SEBANYAK tujuh pemuda-pemudi purna paskibraka terpilih dilantik dan dikukuhkan sebagai Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Yogyakarta untuk masa jabatan 2025–2029
FILM Aku Jati, Aku Asperger yang disutradarai Fajar Bustomi akan tayang 31 Oktober 2024 di bioskop. Film produksi Falcon Pictures itu dibintangi oleh Jefri Nichol, Hanggini,
Indonesia menjadi kontributor terbesar dalam hal produk domestik bruto dengan neraca perdagangan positif di Asean.
Oli motor bebek dan matic memiliki perbedaan yang signifikan, baik dalam komposisi, fungsi, maupun penggunaannya.
Kedua aplikasi memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. WhatsApp Biasa lebih cocok untuk penggunaan pribadi, sementara WhatsApp Bisnis dirancang untuk membantu pemilik bisnis
Kematangan itu yang perlu ditingkatkan jadi bukannya emosi atau memaksakan pendapatnya gitu tapi lebih ke arah menghormati, menghargai pendapat orang lain.
Dengan pemahaman tentang perbedaan dan keunggulan masing-masing, pilihan antara DSLR dan mirrorless tergantung pada kebutuhan fotografi, gaya penggunaan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved