Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Kampanye Dimulai, Jokowi: Pemilu Harus Berjalan Damai, Penuh Kegembiraan

Indriyani Astuti
29/11/2023 10:03
Kampanye Dimulai, Jokowi: Pemilu Harus Berjalan Damai, Penuh Kegembiraan
Presiden Joko Widodo(MI/Ramdani)

Masa kampanye Pemilu 2024 sudah dimulai sejak Selasa (28/11). Presiden Joko Widodo berharap pesta demokrasi bisa berjalan damai, aman dan penuh kegembiraan.

"Kita laksanakan pesta demokrasi ini bersama-sama. Kita berharap pesta demokrasi dijalani dengan damai, aman, penuh dengan senyum, penuh dengan kegembiraan," ujar Jokowi seusai menghadiri Gerakan Tanam Pohon Bersama di Hutan Kota Jakarta Industrial Estate Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (29/11).

Kepala Negara menekankan, dalam kampanye, sebaiknya para calon yang maju, terutama calon presiden dan wakil presiden mengedepankan ide dan gagasan.

Baca juga: KPU Undang Akademisi dan Jurnalis untuk Matangkan Debat Capres Cawapres

"Silakan adu gagasan, adu ide. Tapi tetap dengan senyum dan gembira," ucapnya.

Saat ditanya mengenai pernyataan capres nomor urut 1 yakni Anies Baswedan yang menyebut pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur jsutru menimbulkan ketimpangan, Jokowi menanggapinya dengan santai. Menurutnya, itu adalah opini dan menjadi hal yang wajar.

Baca juga: Anies-Muhaimin Bidik 50% Suara di Jawa Timur

"Ya itu pendapat kan boleh, menyampaikan opini silakan. Namun, IKN itu sudah ada undang-undangnya," ucap Jokowi.

Mengenai ketimpangan, presiden menjelaskan IKN diharapkan bisa membawa pemerataan ekonomi bagi masyarakat di luar Pulau Jawa. IKN juga akan membuat penyebaran penduduk Indonesia bisa menjadi lebih merata.

"Justru kebalikannya, kita tidak ingin Jawasentris. Kita ingin Indonesiasentris karena kita ingat 58% Produk Domestik Bruto ekonomi itu ada di Jawa. Sekarang 56% penduduk juga ada di Jawa," terangnya.

Dengan adanya IKN, diharapkan ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di luar Jawa.

"Pemerataan ekonomi, pemerataan penduduk. Menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru arahnya ke sana. Tapi tidak sehari dua hari, setahun dua tahun. Jangka panjang," tandasnya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya