Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CALON presiden (capres) yang diusung Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera, Anies Baswedan memaparkan ciri-ciri negara gagal dalam acara yang digelar Wahana Lingkungan Hidup atau Walhi bertajuk Konferensi Orang Muda Pulihkan Indonesia. Pemaparan itu dikutipnya dari buku Why Nations Fail karya Daron Acemolu dan James Robinson.
Menurut Anies, buku tersebut adalah sebuah kesimpulan atas studi di banyak negara. Sebuah negara yang gagal, sambungnya, memiliki karakter ekstraktif. Dalam institusi ekonomi, karakter tersebut terejawantah lewat konsentrasi ekonomi yang berada pada tataran elite.
Selain itu, sistem pasar dalam negara tersebut menguntungkan elite. Sedangkan akses ke sumber pendidikan dan sumber daya yang lain terbatas. Negara ekstraktif juga memiliki hambatan dalam inovasi serta minim perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI).
Baca juga: Jika Terpilih Presiden, Anies Meminta KPK Junjung Tinggi Kode Etik
"Tapi negara yang inklusif, ekonominya, akses luas ke perekonomian. Playing field, kesempatan di dalam berbagai sektor perekonomian, setara," ungkapnya di Jakarta, Sabtu (25/11).
Berikutnya, terjadi akses yang merata pada pendidikan dan sumber daya. Lalu, terdapat dukungan untuk inovasi dan perlindungan HKI dari negara.
Baca juga: Deklarasi Laga Amin, Anies Pastikan akan Lakukan Perubahan
Adapun dalam institusi politik, Anies melanjutkan, negara ekstraktif berstruktur oligarkis. Ia juga mengatakan, partisipasi politik menjadi terbatas dan terdapat pemberangusan hak untuk kebebasan.
"Mengkritik bisa diproses hukum, mengkritik bisa dibawa ke dalam ranah kriminalisasi. Sistemnya cenderung korup dan minim akuntabilitas," terang Anies.
Sementara, institusi politik negara yang inklusif memiliki struktur demokratis, partisipasi politik luas, terdapat perlindungan kebebasan, transparan, serta memiliki pemimpin yang akuntabel.
Dalam garis perubahan yang diusungnya, Anies mengaku ingin membawa kebijakan-kebijakan negara menjadi inlusif. Menurutnya, upaya tersebut diperlukan agar Indonesia tidak menjadi negara yang gagal, melainkan negara yang berhasil dalam memakmurkan dan menghadirkan keadilan.
Untuk mencapainya, Anies menyebut bakal meluruskan paradigma dari institusi ekstraktif menjadi inklusif. Salah satunya adalah dengan mengubah fokus yang semula hanya pada pertumbuhan saja menjiadi pertumbuhan, pemerataan, dan kelestarian atau keberlanjutan.
Ia menyebut tak hanya ingin fokus untuk membesarkan kue, tapi juga memikirkan agar potongan kue dapat dirasakan semua pihak. "Kalau fokusnya hanya membesarkan kuenya, tapi potongannya tidak dipikirkan, maka yang merasakan perbesaran dari ukuran kue itu hanya sebagian."
"Kalau tidak memikirkan keberlanjutan, generasi ke depan tidak akan mungkin bisa merasakan yang kita rasakan. Kalau ekonominya menghabisi ekologi, lalu akan dapat apa lagi di masa depan kalau ekologinya sudah habis," tandas Anies. (Z-3)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved