Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
TIGA cawapres (calon wakil presiden) seperti Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD dipertemukan dalam acara 13 Tahun Mata Najwa: Bergerak, Bergerak, Berdampak, Minggu (19/11) kemarin. Najwa Shihab, sebagai pembawa acara melontarkan satu pertanyaan khusus yaitu, “Lebih baik dicintai atau mencintai?”.
Dalam momen tersebut, jawaban Mahfud MD, mendapat gemuruh dari para penonton yang hadir. Pasalnya, Mahfud MD menjawab pertanyaan tersebut dengan jawaban yang berbeda dari dua cawapres lainnya.
Ia menyebut bahwa sebagai seorang manusia, tidak bisa hanya memilih dicintai atau mencintai. Mahfud MD menilai bahwa pada setiap pilihan tersebut akan memiliki dampak yang tidak baik.
Baca juga: Elektabilitas Amin Naik, PDIP Ragukan Hasil Survei
“Saya gak bisa milih satu,” ucap Mahfud.
Ia menerangkan bahwa jika seseorang hanya dicintai tapi tapi tidak mencintai, itu akan membuat orang lain menderita. Sementara bagi orang yang memilih untuk mencintai yang tidak dicintai, hal tersebut bakal menyiksa diri sendiri.
Baca juga: Naiknya Gibran Dinilai Kental dengan Nuansa Nepotisme
“Saya gak bisa pilih satu karena, orang dicintai tapi tidak mencintai itu membuat orang lain menderita. Tapi orang mencintai, tidak dicintai, diri sendiri akan menderita,” ungkap Mahfud MD.
“Oleh sebab itu harus timbal balik,” tegasnya. (RO/Z-7)
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Core memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 akan lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024.
Pemilu serentak nasional terdiri atas pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, dan DPD RI.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti kompleksitas Pemilu serentak atau yang berlangsung bersamaan, terutama dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden
Usulan tersebut berkaca pada pelaksanaan Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak pada 2024 yang membuat penyelenggara Pemilu memiliki beban yang berat.
DIREKTUR Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membutuhkan Partai Golkar sebagai kendaraan berkiprah di dunia politik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved