Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
BADAN Pengawas Pemilu, atau Bawaslu, Sumatra Utara akan membentuk tim khusus untuk menginvestigasi operasi tangkap tangan (OTT) dan dugaan pemerasan oleh Azlan Hasibuan, Komisioner Bawaslu Kota Medan.
Hasil dari investigasi ini akan menjadi dasar bagi Bawaslu Sumut untuk menentukan sikap dan memutuskan jenis-jenis pelanggaran yang terjadi.
"Kami akan membentuk tim investigasi untuk mencari informasi lengkap," kata Saut Boangmanalu, Komisioner Bawaslu Sumut, Jumat (17/11).
Baca juga : Bawaslu RI Nonaktifkan Anggotanya di Medan yang Kena OTT
Menurut dia, Bawaslu memiliki mekanisme sendiri dalam menangani masalah-masalah seperti ini. Langkah investigasi dinilai menjadi kebijakan yang paling tepat untuk memulai penanganannya.
Tim ini akan mencari fakta-fakta yang valid mengenai kasus tersebut. Membangun komunikasi dengan institusi-institusi lain yang menangani kasus ini pasti akan dilakukan tim investigasi, khususnya dengan Polda Sumut.
Baca juga : Pemilu 2024 masih Mengarah ke Politik Transaksional
Dikatakannya, hasil dari investigasi itu kemudian menjadi dasar bagi Bawaslu Sumut untuk menentukan sikap dan memutuskan pelanggaran yang terjadi. Jika nantinya Azlan dinilai telah melanggar kode etik, maka ia tentu akan diberi sanksi oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Pada Selasa (14/11) Tim Opsnal Kelompok Kerja Penindakan Saber Pungli Sumut menangkap tangan Azlan Hasibuan saat menerima uang yang diduga hasil pemerasan terhadap seorang caleg. Operasi tangkap tangan (OTT) tersebut dilakukan di salah satu hotel mewah di Kota Medan.
Selain Azlan, terdapat dua orang lain yang ikut diamankan, yakni FH, 29, dan IG, 25. Ketiganya tertangkap tangan saat sedang menerima uang diduga dari hasil pemerasan terhadap seorang calon anggota legislatif Kota Medan.
Hal itu terkait dengan kelengkapan administrasi persyaratan menjadi calon anggota DPRD Kota Medan pada Pemilu 2024. (Z-4)
Pembangunan lembaga pemasyarakatan baru itu dilakukan di antaranya di Nusa Kambangan, Solo, dan Jawa Timur.
ANCAMAN bom ditujukan ke Bandara Jeddah dan Soekarno-Hatta membuat Tahani, jemaah asal Depok yang tergabung dalam Kloter JKS-12 harus singgah sejenak di Medan, Sumatra Utara.
Diskon tarif ini berlaku untuk pembelian tiket mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025, untuk periode keberangkatan di tanggal yang sama.
Endress+Hauser, perusahaan instrumentasi pengukuran, layanan, serta rekayasa proses industri, merelokasi kantor cabang Medan ke lokasi yang lebih strategis.
Selain itu, terdapat pula 8 perjalanan kereta api yang melintas di wilayah Aceh.
Peringkat smart city kota-kota Indonesia, Jakarta, Medan, dan Makassar kalah dari sejumlah kota dari negara-negara Asia Tenggara lain seperti Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, dan Hanoi.
Selain Reynanda, seorang warga bernama Muhammad Safari Siregar, 41, juga ditemukan meninggal lantaran terseret arus.
Jenazah Reynanda juga dievakuasi ke RSUD Abdul Manan Kisaran untuk proses lebih lanjut. Kedua korban kini telah dimakamkan oleh keluarga masing-masing.
INDONESIA Corruption Watch (ICW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar penggeledahan terkait kasus korupsi dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Sumut.
Pakar mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) wajib memeriksa Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasution terkait kasus korupsi proyek pembangunan jalan pada Dinas PUPR Sumut.
KPK menduga dana yang disiapkan untuk menyuap mencapai Rp46 miliar
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatra Utara (Sumut) kenaikan penumpang di libur panjang Tahun Baru Islam 1447 H yakni Kamis (26/6) hingga Sabtu (28/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved