Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Polda Metro Jaya mengerahkan 1.318 personel untuk mengamankan agenda penetapan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Penetapan paslon dilakukan Senin (13/11) siang ini.
"Untuk pengamanan, ada 1.318 personel yang kita kerahkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Trunoyudo Wisnu Andiko melalui keterangan tertulis, Senin.
Trunoyudo merinci 1.318 personel itu terdiri dari 388 personel Satgasda, 30 personel Satgasres, serta 900 personel BKO yang berasal dari Kodam Jaya, Korbrimob, dan Korsabhara.
Baca juga: Anies-Muhaimin Siap Hadiri Uji Publik Capres PP Muhammadiyah
Selain itu, kepolisian juga bakal melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Kantor KPU. Langkah itu dilakukan guna mengantisipasi kemacetan pada saat penetapan paslon berlangsung.
"Rekayasa lalu lintas kita laksanakan secara situasional," ucap Trunoyudo.
Baca juga: KPU Bakal Undang Capres-Cawapres Saat Pengundian Nomor Urut
Sebagaimana diketahui, penetapan capres-cawapres itu bakal diumumkan usai KPU melakukan rapat pleno secara tertutup. Rencananya pengumuman penetapan pasangan capres-cawapres dilakukan pukul 15.00 WIB. (Z-11)
Hal serupa juga terjadi dalam Pilkada 2024, ketika dua judicial review yang diajukan MK telah menjadi sorotan publik.
KPU selalu siap untuk memberikan pemahaman politik apabila dibutuhkan oleh parpol ataupun dari Pemkab Bandung
Maman juga merasa khawatir peretasan data itu akan berdampak pada terganggunya proses transparansi pesta demokrasi tahun depan
Kunjungan ini juga dalam rangka supervisi dan monitoring kesiapan menuju Pemilu 2024.
KPU Purwakarta memberikan batas waktu hingga 7 Januari 2024 sebagai akhir pelaporan LADK bagi peserta pemilu unsur parpol dan DPD RI.
KOMISI Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat, memastikan 140.457 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Jabar menggelar pemungutan suara hari ini, Rabu (14/2).
GPMPÂ menargetkan puluhan juta suara untuk pasangan calon nomor urut 1 Anies Baawedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pemilu 2024.
Elektabilitas kepala daerah akan meningkat dengan sendirinya apabila mereka mampu menunjukkan kinerja dan prestasi dalam mengendalikan pandemi di daerahnya masing-masing.
Para politisi sudah seharusnya punya tanggung jawab untuk membereskan pandemi covid-19 dulu. Apalagi hingga hari ini terjadi kenaikan eksponensial.
DI tengah penanganan pandemi covid-19 yang belum juga usai, pemberitaan di media massa sudah ramai dengan isu terkait dengan utak-atik calon presiden (capres) yang bakal maju di Pemilu 2024.
Sayangnya, ada sejumlah pihak yang sudah tidak sabar dan bernafsu untuk meraih jabatan dan kekuasaan dengan intrik-intrik politik yang begitu mudah dibaca masyarakat.
Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming masuk dalam 6 besar calon presiden dengan elektabilitas tertinggi di angka 2,7%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved