Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

TPN Ganjar-Mahfud Singgung Tanda-Tanda Represi Orde Baru

Media Indonesia
11/11/2023 22:42
TPN Ganjar-Mahfud Singgung Tanda-Tanda Represi Orde Baru
Pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo (kanan) dan Mahfud MD(MI/Usman Iskandar )

WAKIL Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Ammarsjah Purba prihatin jika ada kandidat bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) menggunakan segala cara untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2024. 

Awalnya, Ammarsjah mengaku merasakan represi orde baru pada tahun 1989. Kala itu, ibunya pernah diancam aparat karena dirinya mengikuti organisasi di kampus. 

Kejadian serupa, menurut Ammarsjah saat ini dialami keluarga Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki Sedek Huang. Orang tua Melki diintimidasi aparat karena anaknya mengkritik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia pencalonan presiden dan wakil presiden.

Baca juga: Mahfud MD: Kecurangan tidak Membawa Berkah

 "Memang yang dilakukan sekarang belum sekeras represi orde baru, tetapi tanda-tandanya mendekati ke sana," kata Ammarsjah di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara 19, Jakarta Pusat, Kamis (9/11).

Ammarsjah tak ingin demokrasi Indonesia kembali ke masa orde baru, yakni kebebasan berpendapat dibungkam. "Saya kira pers sebagai salah satu pilar dari pada demokrasi menjaga demokrasi kita untuk tidak kembali ke masa orde baru," tegasnya.

Baca juga: Pemilih Mulai Tinggalkan Capres yang Citrakan Merakyat

Ammarsjah menegaskan apa yang disampaikannya bukan karena mendukung pasangan Ganjar-Mahfud. Namun, masalah yang ada belakangan terkait Konstitusi dan demokrasi semestinya menjadi perhatian semua pihak.

"Sehingga, sekali lagi saya menyerukan kawan-kawan di luar, kepada pers, ayo kita sama-sama bahu membahu kita lindungi negara kita ini dari ancaman new orde baru," kata Ammarsjah. (RO/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya