Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PETANI Tebu Bersatu (Petebu) gelar turnamen futsal se-Kabupaten/Kota Cirebon di lapangan Murdas Futsal, Desa Cikulak, Kec. Waled, Kab. Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (29/10).
Salah seorang pemain, Fajri mengaku senang dengan adanya turnamen ini. Sebab, ia bisa menunjukkan kemampuannya dalam futsal.
"Saya senang ikut turnamen ini, dan saya menjadi banyak teman disini. Semoga tim saya menjadi juara," kata Fajri disela-sela turnamen.
Baca juga: Naikkan Produktivitas Musim Rendeng, Kementan Latih Petani dan Penyuluh
Hal senada juga disampaikan pemain yang akrab disapa Deni. Menurutnya, turnamen ini sangat bagus untuk para penikmat olahraga terutama futsal. Disamping melatih mental juga bisa berpeluang menjadi juara dan dilirik para pelatih tim futsal lainnya. Sehingga bisa berkompetisi di turnamen yang lebih tinggi.
"Saya sangat senang, baguslah untuk generasi muda. Kami berharap bisa menjadi juara disini," ucapnya.
Baca juga: Sekolah Sukma Bangsa Jadi Penyelenggara Turnamen Futsal Pertama di Sigi
Sementara Koordinator Petebu Kabupaten/Kota Cirebon, Nanang Sulaeman menjelaskan bahwa tujuan dari turnamen ini adalah memberikan fasilitas kepada anak muda untuk mengembangkan minat dan bakat dalam olahraga, terutama dalam futsal.
Acara itu juga bertujuan untuk memupuk sportivitas, mendukung terlahirnya atlet futsal berpotensi dunia, dan memberikan kesempatan bagi pemuda untuk mengejar impian mereka dalam bidang olahraga.
"Hari ini kegiatannya turnamen Piala Ganjar Pranowo cup. Harapannya supaya mereka yang punya potensi bisa berkembang. Dihadiri ribuan pemuda, alhamdulilah antusias masyarakat di sekitar kab/kota Cirebon sangat besar," kata Nanang di lokasi.
Turnamen ini mendapatkan apresiasi dari tokoh pemuda Cirebon, Bayu Aji. Menurut dia, turnamen futsal Piala ini telah menciptakan ikatan positif di antara para peserta dan masyarakat sekitarnya.
Dia menyatakan turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga sebuah wadah untuk membangun kebersamaan dan semangat sportifitas.
"Menurut saya bagus untuk keberlangsungan teman-teman yang ada di daerah, karena minimnya turnamen-turnamen ini bisa dimanfaatkan buat teman-teman yang hobi, dan yang berkemampuan bisa di salurkan," ujar Bayu.
Turnamen ini menampilkan puluhan tim futsal dengan pemain inti dan cadangan yang tampil penuh semangat. Pertandingan dengan sistem gugur ini berlangsung sangat seru, dengan aksi 'jual beli' serangan yang intens dari kedua belah pihak. Setiap gol yang tercipta memicu sorakan penonton yang memadati lapangan.
Pembukaan turnamen juga dimeriahkan dengan tarian khas Cirebon, yang tidak hanya menyemarakkan acara, tetapi juga berfungsi untuk melestarikan budaya Indonesia. Suksesnya turnamen ini mencerminkan kerja keras dan komitmen Petani Tebu Bersatu (Petebu) dalam mendukung perkembangan olahraga di Cirebon. (RO/Z-7)
“Di SPMB tahun ini, baru ada sekitar 9 hingga 10 siswa yang mendaftar,”
Turnamen Esport ini bukan sekedar kompetisi namun juga bentuk apresiasi terhadap generasi muda yang aktif dan kreatif di dunia digital.
Direncanakan kuota untuk Sekolah Rakyat tingkat SD sebanyak 50 siswa dan mereka akan dibagi ke dua kelas
Sosialisasi penerapan jam malam untuk pelajar dilakukan melalui berbagai saluran.
Sosialisasi dilakukan secara massif setiap minggu di Kota Cirebon
Setelah diterbitkannya surat edaran jam malam untuk pelajar, Satpol PP bersama Polri dan TNI akan gencar melakukan operasi maupun razia yang sifatnya edukasi.
Timnas Futsal Putra U-17 yang akan dikirim ke Spanyol akan dibentuk melalui proses seleksi nasional.
Salah satu agenda yang sedang dirancang adalah keikutsertaan dalam turnamen internasional di Shijiazhuang, Tiongkok.
AFC Women’s Futsal Asian Cup 2025 merupakan edisi ketiga sejak pertama kali digelar di Malaysia pada 2015.
Timnas futsal Indonesia menghajar Arab Saudi 3-0 di laga pamungkas turnamen futsal 4 Nations World Series 2025 di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (2/2).
Timnas futsal Indonesia kalah dari Argentina di ajang Futsal 4 Nations World Series dengan skor 2-4.
Pelatih timnas futsal Indonesia Hector Souto memastikan tidak akan mengubah susunan tim saat bertemu Argentina. Garuda akan menerapkan taktik yang sama seperti saat mengalahkan Jepang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved