Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGAMAT politik dari Citra Institute, Efriza memuji kehadiran Gibran Rakabuming Raka di kancah kepemimpinan nasional. Menurutnya, cawapres dari Prabowo Subianto itu menghadirkan wajah optimis anak-anak muda.
"Gibran menghadirkan wajah optimis anak muda. Sosok dirinya cukup membantu anak-anak muda semakin kuat dapat bermimpi menjadi pemimpin di usia muda, terlepas dari catatan etis dan moral akibat putusan MK ya," kata Efriza lewat keterangan yang diterima, Jumat (27/10).
Baca juga: Negara Adalah Saya
Efriza menilai pilihan Prabowo terhadap Gibran berdasarkan hasil survei tampaknya tidak mutlak dianggap salah, sebab Prabowo masih kuat dari figur elektabilitas.
"Gibran juga kompetitif mendongkrak elektabilitas Prabowo," kata Efriza.
Baca juga: Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Terima Dianggap Penghianat PDIP
Efriza mengatakan, Gibran harus diakui memiliki potensi dalam memimpin dan sudah ditunjukkannya selama dua tahun sebagai Wali Kota. Menurutnya, penolakan figur Gibran sepertinya baru sampai di kelas menengah, dan kalangan berpendidikan tinggi semata.
"Nyatanya, Prabowo-Gibran masih berada di peringkat pertama persentase hasil survei pasca putusan MK, ini menunjukkan sosok Prabowo dan sekaligus Gibran keduanya memang diperhitungkan oleh masyarakat juga memperoleh respons positif dari masyarakat," tuturnya.
Efriza menilai, kelebihan Gibran di dua tahun kepemimpinannya tidak juga dapat dikatakan tidak berhasil, setidaknya ia berkategori nilai B. Hal itu dibuktikan melalui pemahaman dirinya akan pembangunan infrastruktur.
Meski dilakukannya dalam skup kecil seperti revitalisasi pembangunan untuk kebutuhan masyarakat seperti pasar, taman, maupun pembangunan masjid, pembangunan prasarana olahraga, dan juga tata kelola pembangunan.
"Ini artinya, pemahaman pembangunan infrastruktur dari dirinya sebuah nilai bernuansa positif ia akan dapat melanjutkan kebijakan ayahnya yang sebagai presiden dalam pembangunan infrastruktur, dan jangan lupakan pula pemahaman dirinya mengenai pembangunan juga ditempa dari dasar pendidikan tingginya di Singapura dan Australia," tuturnya.
Selain itu, Gibran dinilai sanggup bekerja dalam respons cepat dan menyelesaikan permasalahan dari pengaduan masyarakat dengan langkah penyelesaian yang cepat. Artinya ia sebagai Wali Kota Solo bekerja dalam hubungan bersama masyarakat.
Tak hanya itu, Efriza berkata, keikutsertaan Gibran menunjukkan reformasi masih bergeliat dalam hal positif. Sebab, saat ini, geliat anak muda mendapatkan tempatnya da kesuksesan mereka di daerah bisa membangun optimis mereka untuk menanjak di level nasional.
"Artinya, sekarang ini tidak melulu pencapresan menjadi miliknya ketua umum partai. Jadi dibalik buruknya proses Gibran sebagai cawapres dari segi etis dan moral, tetap harus kita akui ada nilai positif yang bisa diharapkan, meski pro dan kontra ya penilaian ini," jelasnya.
Di sisi lain, Efriza menambahkan, durasi proses kepemimpinan Gibran di daerah yang belum lama menjadi sebuah catatan negatif dalam proses kehadiran Gibran sebagai cawapres. Sebab, amat disayangkan Gibran yang dianggap punya kemampuan dan dapat berperan lebih besar ke depan terlalu dini mengambil tantangan yang lebih besar sebagai cawapres.
"Ini adalah sebuah kewajaran sebagai sikap anak muda yang kurang cermat dalam pengambilan keputusan. Gibran sosok pemimpin yang bernilai positif tetapi dalam momentum yang dipaksakan," pungkasnya. (P-3)
Dengan dihapuskannya PT, setiap partai pemilu bisa mengajukan capres-cawapres di Pilpres 2029. Dengan begitu, para putra terbaik bangsa punya kesempatan jauh lebih besar untuk nyapres.
Benarkah Gibran akan menjadi matahari kembar yang sinarnya meredupkan sinar presiden, yang kekuasaannya mereduksi kekuasaan Prabowo?
Apa konsekuensinya jika memang iya? Akankah Fufufafa meretakkan hubungannya dengan Prabowo sebagai presiden terpilih?
Seperti apa sebenarnya drama pengunduran diri Airlangga? Seperti apa pula kelanjutan jalan ceritanya? Ikuti pembahasannya di Ordal, Obrolan Mendalam dari Orang-orang Dalam.
Hal serupa juga terjadi dalam Pilkada 2024, ketika dua judicial review yang diajukan MK telah menjadi sorotan publik.
Selvi Ananda tampil menawan dengan mengenakan kebaya merah klasik lengan panjang dengan detail brokat bernuansa floral.
Futri Zulya, sosok pengusaha perempuan yang concern pada isu perempuan dan anak, belum lama telah meluncurkan karya novelnya berjudul 'Rantau'.
WAKIL Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Jayapura John Bukwab meminta Lukas Enembe harus memiliki jiwa besar dalam menghadapi dan mematuhi proses hukum yang saat ini menjeratnya.
POLITISI Muda Papua Haris Yoku menilai dua kali mangkirnya Gubernur Lukas Enembe ke KPK yang diduga korupsi tidak memberi contoh baik bagi generasi muda.
DALAM menghadapi Pemilu 2024 dibutuhkan edukasi atau pendidikan politik sehat kepada para bakal calon legislatif DPRD dan Provinsi Jawa Barat.
RELAWAN Indonesia Moeda mengajak tokoh-tokoh muda dari berbagai partai politik untuk mendukung Erick Thohir sebagai kandidat calon presiden di Pilpres 2024>
Pengamat politik Universitas Paramadina, Septa Dinata, melihat hal itu konsisten dengan dengan pendirian Yahya Cholil Staquf untuk menjadikan NU rumah bagi semua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved