Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar mengatakan penyusunan Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) masih dalam proses penuntasan. Koalisi masih mematangkan cara kerja, model strategi dan berbagai hal pendukung lainnya.
"Rekrutmen, persediaan, cara kerja, model strategi. Semua harus tuntas dulu konsepnya baru kami umumkan," ujar Muhaimin di Jakarta, Senin (23/10).
Dia pun menepis isu yang menyebut lambatnya pengumuman Timnas Amin lantaran alotnya pembagian kekuasaan (power sharing). "Tidak ada itu. Ini soal kecocokan saja," imbuhnya.
Baca juga: NasDem: Banyak Tokoh Nasional yang Mau Berjuang Bersama Anies-Muhaimin
Terkait sejumlah nama yang diisukan akan mengisi struktur Timnas Amin, seperti Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla (JK), mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, hingga Dewan Penasihat (Mustasyar) PBNU Said Aqil Siroj, Cak Imin hanya meminta publik untuk menunggu pengumuman resmi terkait.
"Pokoknya nanti diumumkan."
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan pihaknya akan mengumumkan struktur Timnas AMIN sebelum Rabu (25/10).
Baca juga: Cak Imin Nyelepet Anies: Mumpung Belum Jadi Presiden
"Insya Allah, sebelum 25 Oktober kami akan umumkan siapa yang mengisi pos-posnya," ucap Willy di kompleks parlemen, Jakarta. (Ant/Z-11)
Remind akan terus bergerak untuk menyuarakan kesehatan mental
Cak Imin menduga adanya mafia, sehingga sulit menghentikan impor beras.
Gus Imin disambut ribuan para pendukungnya yang memadati lokasi.
GPMP menargetkan puluhan juta suara untuk pasangan calon nomor urut 1 Anies Baawedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pemilu 2024.
Cak Imin pun mengingatkan kepada para pemilihnya untuk mendukung penuh dalam memenangkan pasangan Amin pada pencoblosan 14 Februari 2024.
WAKIL Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar alias Gus Imin merespons kritikan mantan Menko Polhukam, Mahfud MD kepada KPU usai Hasyim Asy’ari diberhentikan sebagai ketua KPU
Elektabilitas kepala daerah akan meningkat dengan sendirinya apabila mereka mampu menunjukkan kinerja dan prestasi dalam mengendalikan pandemi di daerahnya masing-masing.
Para politisi sudah seharusnya punya tanggung jawab untuk membereskan pandemi covid-19 dulu. Apalagi hingga hari ini terjadi kenaikan eksponensial.
DI tengah penanganan pandemi covid-19 yang belum juga usai, pemberitaan di media massa sudah ramai dengan isu terkait dengan utak-atik calon presiden (capres) yang bakal maju di Pemilu 2024.
Sayangnya, ada sejumlah pihak yang sudah tidak sabar dan bernafsu untuk meraih jabatan dan kekuasaan dengan intrik-intrik politik yang begitu mudah dibaca masyarakat.
Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming masuk dalam 6 besar calon presiden dengan elektabilitas tertinggi di angka 2,7%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved