Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KOALISI Bersama Rakyat (Kobar) ikut merespons dinamika politik pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai persyaratan batas usia capres dan cawapres.
Baca juga: Usai Temui Zulhas dan Airlangga, Gibran Beri Sinyal Temui SBY-AHY
Kobar menilai, adanya dukungan ataupun kritikan dari publik terhadap putusan MK tersebut adalah hal yang wajar dalam negara demokrasi. Namun kritik tetap harus mengedepankan etika dan menghormati harkat martabat setiap orang, terkhusus Presiden sebagai Kepala Negara.
"Kami heran dan menyesalkan adanya kritik dan komentar di media sosial dari beberapa elit politik, pengamat, dan influencer, yang sangat berlebihan, bahkan mendiskreditkan dan menyerang figur Presiden Jokowi dan keluarganya," tandas pendiri Kobar, Arnold Panjaitan lewat keterangan yang diterima, Sabtu (21/10).
Baca juga: Golkar Resmi Tetapkan Gibran Sebagai Cawapres Prabowo
Menurutnya, respons yang muncul dari para elite politik, pengamat, dan influencer ini, hanya memakai perspektif sepihak saja dan tidak memiliki landasan yang jelas.
"Kan Pak Jokowi masih nyatakan ojo kesusu, ojo grusa grusu," ujar Arnold.
Arnold menduga, hujatan dan serangan ini yang justru bisa membuat Presiden Jokowi dan keluarganya tidak nyaman dan malah dapat merenggangkan hubungan baik yang selama ini telah terjalin.
"Sekarang mereka menyerang Pak Jokowi, padahal selama sembilan tahun ini, mereka-mereka ini yang sudah banyak menikmati pemerintahan Jokowi," tegas Arnold.
Namun, Kobarmemastikan, masih sangat banyak rakyat Indonesia yang mencintai Presiden Jokowi dan tidak terpengaruh dengan narasi negatif yang dibangun di media sosial pasca putusan MK beberapa hari lalu.
"Mayoritas rakyat Indonesia mencintai dan puas dengan kepemimpinan Presiden Jokowi. Pak Jokowi juga membuat Indonesia disegani oleh para pemimpin dunia. Rakyat masih ingin visi kepemimpinan Presiden Jokowi dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya," ujarnya.
Ia menilai, menjelang Pilpres 2024 ini, banyak partai politik dan capres yang mengharapkan dukungan dari Presiden Jokowi karena masih sangat besarnya kepercayaan rakyat.
"Pak Jokowi masih terus berusaha agar Pemilu 2024 tidak ada polarisasi ataupun konflik di antara elit politik. Beliau berusaha agar Pemilu ini menjadi momen kegembiraan rakyat. Ssesama kawan sendiri tidak saling serang, tidak berkompetisi seakan-akan setelah Pemilu 2024 akan kiamat," terang Arnold.
Hal ini, lanjut Arnold, yang berkali-kali dalam berbagai forum disampaikan oleh Presiden Jokowi. Beliau berharap elit politik dan rakyat Indonesia bisa menjalani momen Pemilu 2024 dengan guyub, damai, tidak saling menyerang, melainkan mengedepankan gagasan dan program.
"Kami adalah orang-orang yang loyal, setia bersama Pak Jokowi, dan manifesto politik Kobar pada Pemilu 2024 akan sejalan dengan arah dari Pak Jokowi," pungkasnya. (RO/P-3)
Kesejahteraan guru menjadi prioritas bila Gus Muhaimin terpilih saat pilpres 2024.
PEMILIHAN umum (Pemilu) merupakan salah satu pilar demokrasi yang penting dalam suatu negara.
PELAKSANAAN politik lima tahunan tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi mencerminkan esensi demokratisasi dalam negara
PASANGAN bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar, menziarahi Makam Ketua Umum PBNU pertama KH Hasan Gipo
BARU-baru ini stiker angkot bergambar calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir secara masif terpasang di wilayah Jawa Timur.
Nama Ridwan Kamil juga melewati beberapa nama lain, seperti Agus Harimurti Yudhoyono, Gibran Rakabuming Raka, Mohammad Mahfud MD, serta Khofifah Indar Parawansa.
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empatĀ pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
Mampukah dia membesarkan PSI yang katanya partai anak muda itu? Atau sebaliknya, setelah tak lagi berkuasa, pengaruhnya bakal meredup untuk membesarkan PSI?
Ada spekulasi bahwa Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan. Benarkah?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved