Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rampai Nusantara: Pemilu Langsung Demokratis, Partai Jalankan Politik Dinasti

Media Indonesia
20/10/2023 20:00
Rampai Nusantara: Pemilu Langsung Demokratis, Partai Jalankan Politik Dinasti
Mardiansyah.(Dokpri.)

KETUA Umum Rampai Nusantara Mardianysah menyampaikan sistem pemilihan presiden (pilpres) saat ini sudah sangat demokratis dengan masyarakat sebagai penentu langsung. Karenanya, sangat jauh kalau ada yang menilai sistem itu bisa melahirkan politik dinasti yang digaungkan hanya untuk kepentingan politik kelompok tertentu.

"Rakyat kita sudah pintar, tidak akan terkelabui karena sistem demokrasi kita saat ini, baik pilkada maupun pilpres, kan sudah langsung masyarakat yang menjadi penentu. Pemilihan langsung dengan sangat terbuka, jauh dari sistem politik penunjukan seperti sebelum era reformasi yang sangat memungkinkan tumbuh politik dinasti," jelas Mardiansyah dalam keterangan tertulis, Jumat (20/10). 

Menurut Mardiansyah yang akrab disapa Semar dan aktivis 98, politik dinasti saat ini justru tumbuh subur dalam sistem kepartaian yang banyak dikuasai oleh keluarga tertentu. "Kalau mau fair, yang kita lihat tumbuh politik dinasti justru di sistem kepartaian kita. Beberapa partai dikuasai oleh keluarga yang sangat dominan dan menjadi penentu penuh. Ini yang lebih membahayakan karena proses kaderisasi menjadi mandek," tambah Semar. 

Baca juga: Gibran Mendadak ke Jakarta

Lebih lanjut, Semar menginginkan sistem demokrasi yang saat ini sudah berjalan dengan baik bahwa rakyat menjadi penentu seharusnya partai politik juga mengikuti dengan melakukan regenarasi yang baik di dalamnya. 

"Sistemnya sudah baik, tetapi kalau partainya tidak membuka diri sebagai bagian dari lembaga publik yang harus membuka diri juga. Kalau tidak bisa, ini mengancam demokratisasi di negara kita. Kader-kader terbaik dalam partai politik bisa saja mandek kariernya karena tidak ada kedekatan misalkan dengan ketua umumnya," pungkas Semar. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya