Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CALON Presiden (Capres) Ganjar Pranowo akan didampingi Mahfud MD dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal tersebut diumumkan secara resmi oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10).
Setelah pengumuman tersebut, Ganjar Pranowo menyatakan mereka memilih Mahfud MD sebagai wakilnya karena keduanya memiliki kesamaan tujuan, yaitu berkomitmen untuk melayani rakyat Indonesia.
"Alasan kami sama, karena kami memiliki keinginan sama, yaitu bekerja sepenuh hati dan tulus untuk seluruh warga Indonesia," kata Ganjar.
Baca juga : Ketua Umum ReJO: Duet Ganjar-Mahfud, Pasangan Harmonis dan Saling Melengkapi
Dia menjelaskan dirinya bersama Mahfud MD bertekad untuk bertindak cepat guna mewujudkan kemajuan Indonesia.
"Kami ingin bergerak cepat sesuai aspirasi masyarakat, dan tentunya, kami tak hanya ingin kemajuan, tapi juga ingin menciptakan Indonesia yang unggul," ujarnya.
Lebih lanjut, Ganjar menekankan misinya adalah untuk membuat Indonesia jadi negara berdaulat dalam berbagai aspek, termasuk wilayah, politik, pangan, ekonomi, sosial, dan dalam ranah digital.
Baca juga : TPN Ganjar-Mahfud MD Resmi Bentuk Tim Hukum Bongkar Kecurangan Pemilu 2024
"Kami akan memastikan Indonesia tak hanya berdaulat secara geografis, tetapi juga berbagai aspek kehidupan. Ini bukan tentang Ganjar atau Mahfud semata, atau tentang berkuasa, melainkan tentang seluruh rakyat Indonesia," tambahnya.
Ganjar juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan memberikan peluang yang sama bagi semua.
"Kami akan mengatasi masalah kemiskinan dengan menyediakan peluang yang adil dan setara bagi seluruh warga Indonesia, termasuk perempuan, penyandang disabilitas, dan anak-anak kita."
Baca juga : Jokowi Hormati Keputusan Mahfud MD akan Mundur
"Untuk mewujudkannya, pemerintahan di masa depan harus bekerja lebih keras, terutama dalam menegakkan hukum dan memberantas korupsi, dengan tegas dan tanpa kompromi," tegasnya.
Mahfud MD menyatakan penetapan dirinya menjadi pendamping dari Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 sebagai sebuah kehormatan dan kebanggaan.
"Saya menerima tugas besar dan mulia bersama Mas Ganjar untuk mewujudkan visi Bung Karno dan pendiri negara lain, yaitu menciptakan masyarakat Indonesia adil, sejahtera, dan makmur," kata Mahfud.
Baca juga : Debat Capres, Begini Gaya Nyentrik Ganjar-Mahfud
Ia kemudian menjelaskan selama menjabat sebagai Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, fokus utamanya adalah memastikan kelancaran pemilu, sehingga selama itu ia tidak pernah menyatakan niatnya untuk ikut dalam pemilihan presiden tahun 2024.
Barulah saat ini, Mahfud menyampaikan kesediaannya untuk menjadi calon presiden Indonesia usai menerima mandat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan pimpinan partai koalisi.
"Ganjar dan saya akan terus berupaya mewujudkan cita-cita mencapai Indonesia Emas pada 2045, ketika Indonesia akan menjadi bangsa yang maju, adil, dan beradab," ujar Mahfud.
Baca juga : Elektabilitas Amin Masih Unggul Dari Ganjar-Mahfud
Ia menjelaskan pencapaian visi Indonesia Emas 2045 memerlukan beberapa syarat seperti berpegang pada ideologi bangsa yang kuat, memperbaiki ekonomi, menegakkan hukum dan keadilan, menjalankan politik demokratis, mempromosikan budaya gotong royong, dan memprioritaskan persaudaraan.
Mahfud juga menekankan pentingnya memberantas korupsi, memastikan kepastian hukum, konsistensi penegakan hukum, serta memberikan jaminan bagi investasi dan pembangunan ekonomi, sekaligus melindungi hak-hak masyarakat.
Lebih lanjut, Mahfud menegaskan perlunya keseimbangan antara demokrasi yang mencerminkan kedaulatan rakyat, dan nomokrasi yang mencerminkan kedaulatan hukum.
Mahfud menyatakan bersama Ganjar, dia akan mengabdikan semua keahlian, pengetahuan, ketegasan, ketekunan, dan keberanian yang dia perjuangkan selama ini demi kepentingan Indonesia. (RO/S-2)
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
Mahfud mengaku menghargai pilihan rakyat pada Pilpres 2024 yang mayoritas memilih Prabowo-Gibran. Ia mengaku menghormati pilihan rakyat tersebut
WAKIL Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menghormati keputusan mantap calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang akan menjadi oposisi di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Keberadaan amicus curiae sangat dijamin dan dilindungi di dalam sistem konstitusi Indonesia dan di dalam sistem kehakiman dan peradilan Indonesia.
Gugatan yang diajukan pasangan calon nomor 1 dan nomor 3 dipandang tidak memiliki landasan hukum yang kuat.
SERANGKAIAN persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres, mulai dari pemeriksaan permohonan maupun saksi dan ahli telah digelar di Mahkamah Konstitusi (MK)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved