Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PADA 16 Oktober mendatang, rencananya Mahkamah Konstitusi (MK) bakal membacakan putusan dari sejumlah perkara uji materi Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) terkait batas usia capres dan cawapres.
Prof Andy Fefta Wijaya, pengamat politik sekaligus Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya percaya MK bakal memberikan putusan objektif dan profesional dalam isu-isu yang kini tengah ramai dibicarakan publik.
Baca juga: Pengamat Nilai Erick Thohir Pilihan Tepat sebagai Cawapres Prabowo
Andy juga percaya putusan yang nanti dibuat MK mengenai batas usia capres dan cawapres hanya menentukan apakah aturan yang ada saat ini mengenai batas usia capres dan cawapres sesuai dengan konstitusi yang berlaku atau tidak.
MK, lanjut dia, tidak bisa menentukan batas usia capres dan cawapres yang akan ikut kontestasi pilpres. Sebab, penentuan batas usia capres dan cawapres ada di lembaga legislatif yang membuat UU.
Jika MK memutuskan usia, putusan itu melampaui kewenangannya. Pasalnya, penentuan usia capres dan cawapres ditentukan oleh lembaga legislatif.
"Saya juga masih optimistis kandidat cawapres yang saat ini memiliki elektabilitas tinggi tak akan terganggu dengan putusan MK yang nanti akan dibacakan,” terang Andy, melalui keterangan tertulisnya, hari ini.
Seperti diketahui, saat ini kandidat cawapres yang kuat mendampingi Prabowo adalah Erick Thohir dan Khofifah Indar Parawansa. Adapun untuk cawapres potensial Ganjar adalah Erick Thohir dan Mahfud MD.
Baca juga: Erick Thohir Bawa Elektoral Besar Perkuat Peluang Prabowo
Berdasarkan survei politik yang dilakukan Poltracking Indonesia, di Jawa Timur, elektabilitas tertinggi masih dipegang oleh Erick Thohir (21,4%).
Setelah itu, dibayang-bayangi Mahfud MD (15,7%) dan Muhaimin Iskandar (14,8%). Adapun elektabilitas Gibran Rakabuming Raka hanya memperoleh 6,1%.
Dengan tingginya elektabilitas Erick di Jawa Timur, ia menilai potensi Ketua Umum PSSI ini menjadi cawapres Ganjar atau Prabowo masih sangat besar. Terlebih, Erick yang memiliki kedekatan dengan warga nahdiyin dipercaya mampu meningkatkan suara capres yang akan menjadi pasangannya.
Erick juga memiliki kedekatan dengan generasi milenial, generasi Z, kelompok profesional dan penggemar sepak bola. Mereka ialah kelompok pemilih yang floating dan jumlahnya sangat signifikan.
“Saya percaya Erick mampu merangkul dan menjadi daya tarik bagi mereka agar dapat meningkatkan suara di Pilpres 2024."
"Alasan lain yang harus diperhitungkan capres untuk memilih Erick menjadi cawapres adalah potensi kekuatan finansialnya. Kekuatan finansial ini tidak bisa diabaikan begitu saja,” tutup Andy. (RO/S-2)
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Andrew menerangkan kepemimpinan kuantum merupakan konsep kepemimpinan yang mengadopsi prinsip-prinsip fisika kuantum dalam konteks manajemen dan kepemimpinan organisasi
Berikut masalah kesehatan fisik dan jiwa yang bisa membatalkan seseorang menjadi capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerahkan urusan bakal calon wakil presiden (bacawapres) ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Tadi siang saya sudah kirim WA ke Pak Mahfud, mengucapkan selamat atas amanat baru yang diembankan," kata Anies
PRESIDEN Joko Widodo diminta tegas dalam menyikapi rencana KPU yang tidak mewajibkan calon presiden dan calon wakil presiden berlatar belakang menteri untuk mundur dari jabatan
Wacana duet Anies-Cak Imin semoga menjadi penguat koalisi Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved