Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEHADIRAN Menteri BUMN Erick Thohir memberi dampak elektoral besar dan potensial mengisi posisi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto. Erick Thohir menjadi figur cawapres dengan raihan elektabilitas yang sangat kokoh.
Pengamat politik UIN Jakarta Ahmad Bakir Ihsan mengatakan, elektabilitas Erick Thohir menunjukkan tren kenaikan peningkatan kenaikan signifikan. Daya elektoral kuat Erick Thohir menjadi sebuah modal berharga tarung pada pilpres mendatang.
"Kalau berdasarkan kalkulasi elektoral versi survei sampai hari ini bisa menambah keuntungan bagi keduanya (Prabowo - Erick Thohir)," kata Bakir, Kamis (12/10).
Baca juga: Soal Indonesia Main di Piala Dunia, Erick: Probabilitas Makin Besar
Jika merujuk pada temuan survei Poltracking Indonesia periode 3 - 9 September 2023. Sosok Erick Thohir sukses berada di posisi puncak dengan perolehan elektabilitas tertinggi pada simulasi sepuluh nama cawapres.
Erick Thohir berada di peringkat pertama dengan tingkat elektabilitas sebesar 19,0 persen. Berada di atas Sandiaga Uno dengan elektabilitas 15,7 persen serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapat perolehan sebesar 12,4 persen.
Baca juga: Indonesia Maju ke Leg Kedua, Erick Thohir: Buka Jalan Menuju Piala Dunia Paris 2026
Lebih lanjut dia menyebut, Erick Thohir tidak hanya mempunyai keunggulan secara elektoral. Namun Anggota Kehormatan Banser NU tersebut dinilai mempunyai chemistry kuat dengan Prabowo sebagai menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Latar belakang yang berbeda keduanya, lanjut dia, turut menjadi perhatian penuh banyak kalangan lantaran dinilai dapat saling melengkapi. Di sisi lain juga mempunyai kompetensi sangat mumpuni dalam kepemimpinan di Tanah Air.
Sehingga, ungkap dia, sampai sekarang ini Prabowo dan Erick Thohir makin mendapat dorongan kuat untuk maju bersama bertarung pada pilpres nanti. Tidak terkecuali dari Presiden Jokowi.
"Kepercayaan Presiden Jokowi berdasarkan kemampuan yang dimiliki oleh menterinya (Erick Thohir)," tandasnya. (Z-7)
Ibas-Puspa unggul telak sebesar 45,1% di atas margin of Error dengan petahana Budiman-Akbar yang hanya sebesar 38,3%, dan Pasangan penantang lainnya Isrullah-Usman sebesar 9,1%.
Elektabilitas pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen mengungguli Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Pasangan calon nomor urut 2, Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya dengan elektabilitas 58,0% masih mengungguli pasangan nomor urut 1, Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo dengan 32,8%.
Elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2, AlHaris-Abdullah Sani dengan 57,2%, masih unggul jauh dibandingkan pasangan nomor urut 1, Romi Hariyanto-Sudirman, yang hanya 26,7%.
Elektabilitas calon bupati (cabup) Bandung nomor urut 1, Sahrul Gunawan masih unggul dibandingkan rivalnya cabup Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna.
Jokowi merupakan tokoh yang berpengaruh di Indonesia. Ia berharap, pendukung Jokowi pun ikit turut serta mendukung Rido.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved