Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
CALON pemimpin 2024 memiliki sejumlah pekerjaan rumah (PR) dalam mempertahankan Indonesia. Salah satunya memiliki wawasan luas soal kondisi di dalam dan luar negeri.
"Indonesia ini posisinya semakin strategis. Pemimpin harus paham isu geopolitik, balance of power, dan perkembangan teknologi," kata pengamat pertahanan dan militer Connie Rahakundini Bakrie dalam diskusi virtual yang berlangsung, Minggu (24/9).
Connie mengatakan berharap pemimpin ke depan melakukan diplomasi dengan lebih baik. Caranya dengan memastikan Indonesia tidak condong ke salah satu pihak tertentu.
Baca juga : Pilpres dengan Dua Paslon Rentan Picu Polarisasi
"Misalnya sedang berkunjung ke blok barat, utus juga orangnya dia ke non barat," jelas dia.
Baca juga : Capres dan Cawapres Diminta Terbuka Soal Rekam Jejak
Connie mengutip perkiraan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) soal potensi perang di masa mendatang. Indonesia diprediksi tidak akan berperang dengan Amerika Serikat atau Tiongkok.
"Tapi kita spill over (dampak perang negara lain) besar-besaran pada 2037. Sehingga perlu untuk mengukur ketahanan negara kalau betul 14 tahun lagi kena spill over," ucapnya. (MGN/Z-8)
GEJALA otokratisasi menguat dalam dekade terakhir seiring dengan kecenderungan pemusatan kuasa dan atribusi berlebihan pada figur pemimpin
Masyarakat berharap pelaku tipikor dihukum berat. Sayangnya, sanksi hukum bagi pelaku tipikor acap mengecewakan publik.
HARI ini perang Hamas-Israel mendominasi pemberitaan politik global. Bukan hanya elite politik di semua negara, warga awam global pun ikut membicarakannya.
"Jadi selama jalan tol itu ada maka keuntungan yang didapat di jalan tol juga diterima oleh pemilik tanah,"
PT Pertamina (Persero) membantah sekaligus menegaskan bahwa truk yang direkam warga membawa baliho pasangan bakal calon presiden-wakil presiden bukan milik mereka.
ANIES Baswedang menyebut, tingginya angka pengangguran dan kian lebarnya ketimpangan masyarakat Indonesia merupakan pekerjaan rumah yang harus segera ditangani.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved