Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Badan Serikat Pekerja Persatuan Indonesia (Basperindo) Arnod Sihite mengakui penunjukan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo membawa energi positif bagi partai pendukung dan masyarakat.
Ia menilai Arsjad merupakan sosok yang tepat karena bekal pengalaman dan jaringan yang dimiliki untuk memimpin tim besar pemenangan calon presiden Ganjar Pranowo. Karena itu, kata Arnod, spirit untuk menang semakin besar.
"Penunjukan Pak Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum TPN sangat tepat. Saya termasuk yang mengikuti betul sepak terjang beliau karena seorang pengusaha muda yang sukses dan memahami betul ekonomi nasional termasuk perhatian beliau pada aspek pengembangan sumber daya manusia Indonesia. Jujur ini energinya positif sekali dan kami optimis bisa maksimal dengan kepemimpinan Pak Arsjad," ungkap Arnod di Jakarta, Jumat (15/9).
Wakil Ketua Umum DPP KSPSI Pimpinan Yorrys Raweyai itu menambahkan, sebagai aktivis buruh, dirinya cukup mengenal kepiawaian Arsjad mengelola usaha termasuk hubungan pengusaha dengan kelas pekerja dan pemerintah.
Baca juga: Dukungan PKS Energi Positif bagi Anies dan Muhaimin
"Sebagai pengusaha yang sukses sepak terjang yang luar biasa, beliau punya jaringan luas sampai internasional, enerjik, dan pemimpin yang baik. Bagi aktivis buruh beliau adalah sahabat Pekerja buruh yang selama ini membangun hubungan industrial yang baik untuk pengembangan SDM dan advokasi," sambung Arnod.
Dengan adanya penunjukan ini, Ketua Umum PP FSP-PPMI KSPSI itu mengaku makin bersemangat dan optimistis dalam melakukan kerja-kerja politik pemenangan Ganjar Pranowo ke depan.
"Beliau ini paket lengkap pokoknya. Kepemimpinannya sangat keren. Kami sebagai bagian dari koalisi pendukung Pak Ganjar tentu makin bersemangat lagi karena energi positif yang beliau bawa," ucap anggota LKS Tripartit Nasional tersebut.
Sebagai tambahan pula, lanjut Arnod, ke depan kepemimpinan Indonesia setelah Presiden Joko Widodo harus memastikan lompatan ekonomi yang lebih hebat lagi. Tantangan ekonomi nasional di tengah dinamika ekonomi global menurut dia harus jadi agenda utama pemimpin nasional untuk diselesaikan.
"Maka masuknya Pak Arsjad ikut memberi fondasi itu. Capres Pak Ganjar Pranowo harus didampingi tim yang hebat dan itu sangat mungkin dengan kepemimpinan TPN Pak Arsjad ini," pungkasnya. (RO/I-2)
GPMP menargetkan puluhan juta suara untuk pasangan calon nomor urut 1 Anies Baawedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pemilu 2024.
Elektabilitas kepala daerah akan meningkat dengan sendirinya apabila mereka mampu menunjukkan kinerja dan prestasi dalam mengendalikan pandemi di daerahnya masing-masing.
Para politisi sudah seharusnya punya tanggung jawab untuk membereskan pandemi covid-19 dulu. Apalagi hingga hari ini terjadi kenaikan eksponensial.
DI tengah penanganan pandemi covid-19 yang belum juga usai, pemberitaan di media massa sudah ramai dengan isu terkait dengan utak-atik calon presiden (capres) yang bakal maju di Pemilu 2024.
Sayangnya, ada sejumlah pihak yang sudah tidak sabar dan bernafsu untuk meraih jabatan dan kekuasaan dengan intrik-intrik politik yang begitu mudah dibaca masyarakat.
Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming masuk dalam 6 besar calon presiden dengan elektabilitas tertinggi di angka 2,7%.
Ganjar dan para kiai melakukan pertemuan tertutup membahas kondisi pesantren dan UU Pesantren
Pendukung Ganjar-Mahfud menggelar nonton bareng di Sekretariat Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung.
Kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat ini digelar di Lapangan Tegalega. Ribuan simpatisan PDIP hadir.
Orang nomor satu di Jateng itu memahami suasana emosional para suporter ketika tim favoritnya bertanding dan mereka tidak bisa menonton secara langsung.
Sebagai kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.
AM Jumai menilai ajang internasional apapun, termasuk gelaran turnamen sepak bola semestinya sejalan antara penyelenggaraannya dan ideologi politik negara tuan rumahnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved