Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
EKONOM Universitas Gajah Mada (UGM) Poppy Ismalina bersama sejumlah tokoh nasional membongkar pemikiran Ganjar Pranowo.
Poppy mengungkap tiga spirit besar yang disampaikan Ganjar dalam bedah buku "Membongkar Pikiran Ganjar" di Perpustakaan Freedom Wisma Bakrie Jalan HR Rasuna Said No 11 Kuningan, Menteng, Jakarta Selatan, Kamis (14/9).
Selain Poppy, tokoh yang turut membedah adalah Hamid Basyaib sang penulis, Butet Kartaredjasa (budayawan), Once Mekel (musisi), dan dipandu oleh Diah Ayu Permatasari sebagai moderator.
Baca juga : Sistem Transparansi E-budgeting Jateng Buat Angka Korupsi Turun
Buku yang tersusun 113 halaman itu merekam wawasan pikiran Ganjar delapan isu utama Indonesia. Ditambah dengan epilog yang ditulis oleh Butet.
Menurutnya, kemampuan Ganjar dalam mengelola negara tergambar lewat pemikiran selama ini.
Baca juga : Pengamat : Manifesto Ganjar Bentuk Penolakan Politik Identitas
Begitu pula dengan Once Mekel, yang melihat Ganjar peka terhadap persoalan-persoalan.
“Mendidik kesehatan ibu, Infrastruktur. Dan itu modal besar untuk membangun Indonesia," papar eks vokalis Dewa 19 tersebut.
Dari sisi ekonomi, Ganjar membawa tiga spirit untuk mengembangkan Indonesia. Seperti yang dikemukakan Poppy Ismalina. Pertama, membawa ekonomi Indonesia yang bermartabat. Kedua, menuju ekonomi Indonesia yang kokoh.
"Dan yang ketiga, menuju ekonomi Indonesia yang adil," ungkapnya.
Ada delapan pemikiran utama dalam buku tersebut. Antara lain Indonesia maju makmur, penegakan hukum, pertahanan dan keamanan negara, kemajuan Iptek, kesenian dan kebudayaan, posisi agama dan sikap pemerintah, serta strategi besar politik luar negeri.
"Saya yang menulis tapi semua ide dari beliau saya hanya membantu menulis. Datanya dari obrolan dengan beliau, staf terdekat, sumber resmi dari website Pemprov Jateng, dan pemberitaan,” tandasnya. (Z-5)
STAF Sumber Daya Manusia Polri (SSDM Polri) meluncurkan buku berjudul Policing in Indonesia.
Lebih dari sekadar karya tulis, buku karya Connie Rahakundini Bakrie ini adalah seruan dan ajakan untuk membangkitkan kesadaran kolektif bangsa akan makna sejati berbangsa dan bernegara.
Hingga Juni 2024, telah disalurkan 490 Al-Qur’an dan 13.790 buku tulis ke sekolah-sekolah dasar di wilayah Tangerang.
Buku ini bukan hanya kumpulan resep, melainkan potret kehidupan harian masyarakat Indonesia dari sudut pandang kuliner.
ASTA Index mengatasi keterbatasan metode pengukuran konvensional yang hanya fokus pada indikator makro.
Buku tersebut merupakan bagian dari komitmen dan kontribusi IFSR dalam mendukung pelaksanaan MBG yang telah ditetapkan sebagai program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved