Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PARTAI Demokrat mengungkapkan bahwa kecil kemungkinan pihaknya melahirkan koalisi baru menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Demokrat mengatakan fokus terbesar pihaknya saat ini adalah bergabung pada kolisi yang sudah ada.
Adapun hal itu diungkapkan Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron, merespons perkembangan arah koalisi Partai Demokrat pasca hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
"Dalam politik serba mungkin, sehingga kalaupun toh terjadi garis tuhan ternyata menentukan ada koalisi baru, ya bisa saja. Tapi kemungkinan menurut saya sangat kecil dibandingkan kepada (merapat) koalisi yang sudah pasti," ucap Herman saat ditemui di DPP Partai Demokrat, Sabtu (9/9).
Baca juga: Hadiri HUT Demokrat, AHY: Sudah Move On!
"Yang pasti pendaftaran sudah dekat tgl 10 Oktober, jadi bagaimanapun kita harus lebih rasional, tentu yang paling penting adalah gabung ke koalisi yang sudah terbentuk," ujarnya.
Berbicara terkait opsi terbaik yang dimiliki Partai Demokrat saat ini dalam menentukan arah koalisi, Herman menyebut bahwa pihaknya masih mempertimbangkan semua opsi.
Baca juga: Pidato AHY Kutip Nama Soekarno, Pengamat: Kode Demokrat Merapat ke PDIP
Dia juga merasa bahwa Demokrat memiliki kecocokan baik dengan koalisi pendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto maupun koalisi bacapres Ganjar Pranowo.
"Ke semuanya cocok, kecuali yang kemarin gak cocok (KPP). Kalau melihat apakah ke Pak Ganjar atau Pak Prabowo, saya kira Demokrat kini memiliki rasionalitas dalam mengambil sikap dan keputusannya, serta selalu didasarkan kepada etika moral politik yang baik. Baik itu memang menjadi keputusannya Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maupun Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," ujarnya.
Dia pun mengatakan bahwa Partai Demokrat saat ini masih terus menjalin komunikasi baik dengan koalisi pendukung bacapres Prabowo Subianto maupun koalisi pendukung bacapres Ganjar Pranowo.
"Ya semuanya ada komunikasi, saya sampaikan bahwa sampai hari ini ada komunikasi baik dengan koalisi Pak Ganjar maupun dengan koalisi Pak Prabowo. Tetapi kan keputusannya sangat bergantung kepada pimpinan partai, makannya nanti kita tunggu saja," tukas Herman.
Dapat diketahui sebelumnya, Partai Demokrat diisukan memiliki opsi untuk menghadirkan koalisi baru bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kabar burung itu lahir setelah Partai Demokrat memutuskan hengkang dari KPP pasca-lahirnya duet Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar untuk Pilpres 2024. (Rif/Z-7
PKS mempertimbangkan gabung Koalisi Perubahan jilid II dalam menatap Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Termasuk peluang PDIP gabung di poros tersebut.
TIMNAS Amin menegaskan partai NasDem masih tetap setia bersama Koalisi Perubahan atau pengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
POLITISI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Seno Bagaskoro mengatakan pihaknya tidak masalah apabila koalisi 01 atau Koalisi Perubahan menginisiasi hak angket.
Partai NasDem tetap mendorong PDI Perjuangan merespons positif inisiatif pengguliran hak angket oleh Koalisi Perubahan.
NasDem sengaja mengundang PKS dan PKB untuk berdiskusi. Hal itu bertepatan dengan momentum berbuka puasa bersama.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan sosok pak lurah yang meminta tiga periode masa jabatan presiden.
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) enggan memberikan komentarnya terkait isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti posisi ekonomi Indonesia yang masih tertinggal jauh dari negara-negara maju.
AHY mengatakan bahwa partainya merupakan partai yang selalu mengedepankan intelektualitas sebagai penyambung aspirasi masyarakat luas.
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kadernya untuk bergerak membuat program kreatif demi memperkuat dan memajukan UMKM.
Faizal menyebut sejatinya penindakan terhadap truk yang membawa muatan yang melebihi batas ukuran dan/atau berat telah dilakukan dan diproses secara pidana.
Ketiga gedung fakultas di IPDN yang diresmikan oleh AHY yakni Fakultas Manajemen Pemerintahan, Fakultas Politik Pemerintahan, dan Fakultas Perlindungan Masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved