Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeksekusi dua terpidana kasus rasuah pembelian lahan SMKN 7 Tangerang Selatan (Tangsel) Ardius Prihantono, dan Agus Kartono. Keduanya dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Serang.
"Berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) yang berkekuatan hukum tetap," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis (7/9).
Kepala Bagian Pemberitaan KPK itu menjelaskan Agus bakal mendekam selama enam tahun. Dia juga wajib membayar denda Rp100 juta dalam kasus ini.
Baca juga: Dana Bansos Rp523 Miliar Selamat karena Perbaikan DTKS
"Agus Kartono menjalani pidana penjara badan selama tujuh tahun dikurangi masa penahanan dan pidana denda Rp100 juta," ucap Ali.
Hukuman itu bakal dikurangi selama masa penahanan di tahap penyidikan dan persidangan. KPK juga bakal menagih pidana pengganti untuk keduanya.
Baca juga: Kasus Korupsi di Panggung Politik
Ardius wajib membayar Rp414 juta. Sementara itu, pidana pengganti Agus sebesar Rp6,2 miliar. Pidana denda dan pengganti itu wajib dibayar dalam waktu sebulan setelah vonis berkekuatan hukum tetap. Jika tidak, jaksa bakal merampas harta mereka.
Jika hartanya tidak cukup, pidana penjara keduanya bakal ditambah. Hitungannya didasari vonis hakim yang berkekuatan hukum tetap.
Keduanya berurusan dengan hukum karena kongkalikong membuat harga tanah menjadi Rp17,8 miliar. Padahal, pemilik tanah Sofia M Sujudi Rassat cuma menerima Rp7,3 miliar.
Penetapan harga tanah itu tidak dihadiri oleh pemilik. Ardius dan Agus hanya membahas harga tanah dengan bantuan Lurah Rengas Agus Salim sekitar Desember 2017.
Pembelian lahan itu juga diyakini mengabaikan kondisi akses utama menuju lahan yang tertutup tembok warga. Ardius juga tidak melakukan pemaparan permasalahan tanah ke tim koordinasi.
Ardius juga diduga membuat dokumen berita acara pembayaran ganti rugi lahan yang tidak sesuai dengan prosedur. Dokumen pembayaran itu bahkan diatur dengan nama Agus sebagai pihak penerima. (Z-3)
Sebanyak 40 warga binaan lapas khusus anak tersebut dibekali ilmu dasar sepakbola, termasuk teknik dasar bermain selama 2 jam lebih
Setiap ada tersangka narkoba akan melakukan asesmen baik hukum maupun medis untuk kemudian diklasifikasi
Acara tersebut diinisiasi oleh Kementerian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Lapas itu secara resmi menjadi mitra BNI atau disebut Agen46 yang dapat melayani pembukaan buku tabungan BNI Pandai dan ATM
LEMBAGA Pemasyarakat Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang terus meningkatkan pelayan untuk para pengunjung dan anak didik lapas (andikpas
Bukan hanya salon, sebuah unit usaha penatu atau laundry juga dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar Lapas.
PENGAMAT politik dari Untirta Ikhsan Ahmad menilai bahwa keputusan PSU dalam Pilbup Kabupaten Serang 2024 menjadi indikasi kecurangan pemilu secara masif dan terstruktur.
Seluruh tim pemenangan kedua paslon diingatkan untuk lebih berhati-hati dan tidak melakukan pelanggaran yang justru bisa berujung pada PSU.
Sembilan korban jiwa itu merupakan penumpang kendaraan odong-odong yang terdiri atas enam dewasa dan tiga anak-anak.
Penumpang yang mengalami kecelakaan odong-odong di perlintasan kereta tanpa palang pintu itu, lanjut Shinto, semuanya warga Cibetik, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
Hasil autopsi yang dilakukan tim dokter forensik RS Bhayangkara mengungkapkan bahwa korban meninggal dengan cara tidak wajar.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang menginformasikan hujan lebat dan drainase yang kurang baik menyebabkan banjir,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved