Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PARTAI Demokrat mencari koalisi lain. Demokrat sudah memutuskan untuk hengkang dari poros koalisi pendukung bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan.
"Demokrat akan berikhtiar untuk bergabung dengan koalisi lain, yang memiliki kesamaan cara pandang, visi kebangsaan dan etik politik," kata Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (4/9).
AHY meminta kader untuk menyongsong perjalanan baru dalam menatap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia ingin kader Demokrat melupakan perjuangan mendukung Anies.
Baca juga : Demokrat Pertimbangkan Kerja Sama dengan PDIP
"Mari kita buka lembaran baru ke depan, kita harus segera move on. Hari ini, kami, keluarga Partai Demokrat dengan berbesar hati, dengan kerendahan hati menyatakan move on dan siap menyongsong peluang-peluang baik di depan," ucap AHY.
Baca juga : SBY Pimpin Langsung Arah Koalisi Demokrat
Ia juga meminta kader tak terpecah belah dengan situasi saat ini. Karena Demokrat akan membuka lembar kerjasama baru.
"Mengapa? Pada akhirnya karena negara ini adalah negara yang besar, memerlukan pemikiran yang besar, jiwa yang besar, dan tindakan-tindakan yang besar," ucap AHY.
Sebelumnya, Anies Baswedan resmi memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapresnya. Deklarasi resmi pasangan capres-cawapres tersebut dilakukan di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 2 September 2023.
Terhadap dinamika politik itu, Partai Demokrat yang awalnya mendukung Anies meradang. Partai Demokrat memilih hengkang tak mendukung pasangan Anies-Cak Imin. (MGN/Z-8)
Dengan dihapuskannya PT, setiap partai pemilu bisa mengajukan capres-cawapres di Pilpres 2029. Dengan begitu, para putra terbaik bangsa punya kesempatan jauh lebih besar untuk nyapres.
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Anies yang diusung oleh Partai NasDem sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Anies pun turun mencoba ikut memanen kol bersama para petani
Masyarakat menginginkan Indonesia yang lebih adil dan adil makmur bagi semua, bukan untuk sebagian.
Dukungan untuk pasangan Amin ini dilakukan secara sukarela oleh para pengemudi angkutan kota.
Mereka tergabung dalam Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-POLRI untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3) Jabar
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini terpilih untuk memimpin tiga mesin relawan Aamin, yaitu Baleamin, Pro Amin dan Maktab.
Banyak pemilih Prabowo pada 2019 lalu, kini lebih memilih pasangan Amin untuk Pemilu 2024
Hasil survei itu sampel, bukan riil. Kami kini fokus pada hasil akhir
Kedekatan warga Tionghoa dengan pasangan Amin tak terbantahkan. Terlihat dari beberapa kali sosok Anies Baswedan hadir di berbagai kegiatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved