Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PARTAI Demokrat menolak ajakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mendukung bakal capres Anies Baswedan pasca Anies resmi memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal cawapresnya.
"Majelis Tinggi Partai Demokrat kemarin secara resmi kan sudah memutuskan kami telah mencabut dukungan ke mas Anies dan kami secara resmi keluar/tidak lagi berada di koalisi. Itu sikap kami Demokrat," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon melalui keterangan tertulis, Minggu, (3/9).
Jansen mengatakan Demokrat dan PKS punya hubungan yang baik. Karena berada di luar partai pendukung pemerintahan.
Baca juga : Tak Ada Pengkhianatan atas Terpilihnya Cak Imin sebagai Cawapres Anies
"Jadi selama ini sudah teman 'senasib dan sepenanggungan' lah kami baik di parlemen maupun diluar parlemen," ujar Jansen.
Baca juga : Partai Demokrat dan Gerindra Mulai Lakukan Komunikasi Politik
Jansen menekankan Demokrat bakal menghormati keputusan PKS. Ia memastikan sementara ini tidak bisa bersama PKS.
"Jika kali ini kita tidak bisa bersama, di waktu yang lain kita akan bersama lagi. Apapun kalian adalah tetap teman terbaik kami," ucap Jansen.
Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu berharap Demokrat tetap mendukung Anies. Sementara, PKS juga sejauh ini menegaskan mendukung Anies, tetapi soal dukungan berpasangan dengan Cak Imin butuh dirapatkan oleh Majelis Syuro.
"Sesungguhnya kami sangat berharap Partai Demokrat tetap berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan mengusung Bapak Anies Baswedan sebagai Bacapres RI," ucap Syaikhu dikutip dari keterangan tertulis. (MGN/Z-8)
Dengan dihapuskannya PT, setiap partai pemilu bisa mengajukan capres-cawapres di Pilpres 2029. Dengan begitu, para putra terbaik bangsa punya kesempatan jauh lebih besar untuk nyapres.
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Anies yang diusung oleh Partai NasDem sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Anies pun turun mencoba ikut memanen kol bersama para petani
Masyarakat menginginkan Indonesia yang lebih adil dan adil makmur bagi semua, bukan untuk sebagian.
Kegiatan di Ciloto itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan partai
PKS ingatkan Pemerintah jangan jumawa dengan Whoosh sehingga melupakan kereta konvensional.
Target tersebut tidak muluk-muluk mengingat semua elemen terus bergerak memenangkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 itu
PKS menjadi peraih kursi terbanyak di DPRD Kota Cimahi dengan meloloskan sembilan kader.
Komposisi calon anggota dewan yang terpilih masih didominasi wajah lama dengan perbandingan 27 orang anggota DPRD periode 2019-2024 dan sisanya 23 orang merupakan wajah-wajah baru.
PASANGAN calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie siap berkontes di Pilgub Jawa Barat 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved