Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Anies Berikan Ceramah Kebangsaan di Ponpes Persis Tasikmalaya

Kristiadi
02/9/2023 17:00
Anies Berikan Ceramah Kebangsaan di Ponpes Persis Tasikmalaya
Anies Rasyid Baswedan memberikan ceramah kebangsaan di Pondok Pesantren Persatuan Islam Persis 67 Benda, berada di Kecamatan Cipedes.(MI/Kristiadi.)

SEBELUM melakukan deklarasi di Surabaya, Jawa Timur, bakal calon presiden Anies Rasyid Baswedan memberikan ceramah kebangsaan di Pondok Pesantren Persatuan Islam Persis 67 Benda, Kelurahan dan Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Anies yang mengenakan pakaian koko putih dan kopiah hitam didampingi Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohammad Sohibul Iman.

Di depan pondok pesantren, Anies sempat mendapat sambutan dari masyarakat hingga ribuan santri dan santriwati. Akan tetapi, dari mereka juga ada yang sempat berteriak presiden kepada Anies.

Anies meminta para santri yang sedang belajar di pondok pesantren menjadi permata bagi Indonesia mengingat sekarang banyak tantangan perubahan dan keadilan. "Ada ketimbangan sangat besar. Kebijakan harus mewujudkan pemerataan dan melakukan perubahan. Harus ada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yakni sila kelima menjadi kenyataan. Perjuangan penuh luka liku, perjuangan tanpa tanggung jawab untuk bersama-sama supaya ada perubahan," katanya di hadapan ribuan santri, Sabtu (2/9/2023).

Baca juga: Dewan Syuro PKB Ungkap Isyarat Langit terhadap Anies-Muhaimin

Indonesia itu satu bangsa, satu bahasa, satu kemakmuran, dan satu kesejahteraan. Tanpa keadilan sulit menjadi persatuan.

"Alhamdulillah, luar biasa, saya berterima kasih kepada masyarakat Tasikmalaya yang sudah menyambut dengan hangat sejak blusukan ke Pasar Induk Cikurubuk, kegiatan jalan sehat, dan ceramah terkait kebangsaan agar santri di Pondok Pesantren (Ponpes) bisa belajar dengan sungguh-sungguh mencari permata bagi Indonesia," ujarnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya