Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
PENGAMAT politik Ahmad Khoirul Umam berpandangan bahwa kritik yang dilontarkan PDI Perjuangan terhadap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait food estate atau lumbung pangan tidak hanya menyerang Prabowo. Dia menilai, ada upaya PDIP untuk menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya menilai ini adalah serangan karambol. Jadi ketika serangan ini diarahkan kepada pak prabowo, tapi sejatinya sebenarnya arah dari kritik ini juga mengarah kepada pak Jokowi," tutur Umam dalam keterangannya, Jumat (18/8).
Umam menjabarkan, kondisi tersebut pun semakin memperjelas bahwa adanya ketegangan politik antara Jokowi dan PDIP. Terlebih Jokowi yang membela Prabowo terkait kritikan PDIP tersebut.
Baca juga: Prabowo Dikritik soal Food Estate
"Dan ini semakin mempertegas bagaimana kemudian ketegangan politik terjadi, ada communication gate antara PDIP dengan pak Jokowi itu sendiri," jelasnya.
Dikatakan Umam, meskipun Prabowo memiliki tanggung jawab langsung terkait food estate namun bagaimanapun juga program food estate ini juga merupakan tanggung jawab Jokowi sebagai kepala pemerintah.
Baca juga: Puan tidak Sependapat dengan Hasto soal Food Estate
"Karena itu saya pikir ini adalah sebuah dinamika, diakui atau tidak, ditutupi seperti apapun tetap (kritikan) ini konteksnya adalah serangan terhadap PDIP kepada pemerintah secara umum, tetapi diakui atau tidak dapat juga menyasar kepada pak Jokowi itu sendiri," jelasnya.
Dapat diketahui sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut bahwa proyek food estate yang saat ini dikerjakan pemerintah merupakan bagian dari kejahatan lingkungan.
Hal ini diungkapkan Hasto ketika dimintai tanggapan soal dugaan aliran dana kejahatan lingkungan sedikitnya Rp 1 triliun masuk ke partai politik untuk pembiayaan Pemilu 2024.
"Kami memberikan suatu catatan yang sangat kuat terkait dengan upaya yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi untuk membangun food estate," kata Hasto.
Hasto menilai kebijakan itu disalahgunakan dan mengakibatkan hutan-hutan banyak ditebang habis sehingga dinilai suatu kejahatan lingkungan.
"Dalam praktik pada kebijakan itu ternyata disalahgunakan, kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," terangnya. (Rif/Z-7)
HASTO Kristiyanto dan Tom Lembong mendapatkan penghapusan hukuman setelah DPR RI menerima surat presiden (surpres) dari Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Maqdir, jika benar Hasto menerima amnesti, hal itu menjadi sinyal bahwa pemerintah tidak ingin kasus ini dipersepsikan sebagai upaya politisasi.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto mengatakan keputusan pemberian amnesty untuk Hasto merupakan kewenangan presiden.
Rapat konsultasi ini adalah dalam rangka membahas surat presiden RI kepada DPR RI
DPR menerima surat presiden (surpres) terkait pengampunan untuk dua terpidana, yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto dan mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong
SEKRETARIS Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto mengajukan uji materi terhadap Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved