Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PENGAMAT komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai Partai Golkar punya kesempatan mendorong kadernya yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi bakal calon wakil presiden bersanding dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ia menilai Airlangga punya rekam jejak dalam bidang ekonomi. Prabowo seperti diketahui tidak memiliki latar belakang di bidang perekonomian.
"Kesempatan Golkar mendorong kadernya untuk menjadi Cawapres Prabowo, cukup besar," ujar Hendri saat dihubungi, Minggu (13/8).
Saat ini Partai Golkar telah merapat bersama Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke poros Partai Gerindra yang akan mengusung Prabowo Subianto. Hendri mengatakan peluang Airlangga menjadi bakal calon wakil presiden, ujar dia, perlu juga memperhitungkan lobi yang dilakukan PAN. PAN, ujarnya, seperti diketahui mendorong Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk maju sebagai pasangan Prabowo. "Di koalisi itu masih ada PAN yang gencar mendorong Erick Thohir. Kita lihat bagaimana nantinya," tutur dia.
Baca Juga: Prabowo Sebut Airlangga Sosok Penting dalam Perekonomian Indonesia
Adapun kans agar peluang Golkar lebih besar dibandingkan PAN, ujar dia, ialah melakukan pendekatan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putera dari Presiden Joko Widodo. Partai Golkar, terangnya, bisa merekrut Gibran menjadi kader partai berlambang beringin itu.
"Satu hal yang perlu diperhatikan dengan keberadaan Gibran. Dengan hadirnya Gibran, Golkar bisa tetap mendorong kadernya menjadi cawapres Pak Prabowo. Syaratnya mengangkat Gibran sebagai kadernya Golkar," papar Hendri.
Baca Juga: Merapatnya PAN dan Golkar ke Prabowo Dinilai Bukan Kejutan
Hendri menilai titik tawar Golkar dalam koalisi masih besar. Partai Golkar dinilai solid meskipun diterpa isu Musyawarah Luar Biasa (Munaslub). Tetapi ia menekankan dengan masuknya Partai Golkar ke koalisi Prabowo, posisi tawar-menawar itu berubah menjadi lobi politik.
"Sangat besar titik tawar Golkar, tapi karena Golkar sudah bergabung ke koalisi, tawar-menawar menjadi lobi dengan partai lain untuk bisa mendorong Airlangga menjadi calon wakil presiden," ucapnya.
Hendri menjelaskan dalam mendulang suara, Partai Golkar bisa merekrut Gibran untuk masuk ke partai tersebut. Meski demikian, menurutnya bukan anak muda yang disasar. Melainkan suara dari para pendukung Presiden Joko Widodo. Selain itu, Gibran juga menurutnya berpotensi mendapat suara dari aparatur sipil negara (ASN).
"Masuknya Gibran merupakan suara pendukung Jokowi. Jadi bukan anak muda yang disasar, melainkan jajaran aparat dan para pendukung Jokowi. Bukan tentang anak muda," tuturnya. (Ind/S-1)
“Kerja sama ini harus dibarengi dengan mekanisme pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dan menjaga privasi data warga negara,”
Pengamat sebut Presiden Prabowo Subianto ingin memberikan kesan bukan sosok ambisius setelah melarang kader Partai Gerindra gembar-gembor soal dua periode.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan dirinya jadi presiden bukan hasil minta-minta. Ia mengaku menjadi presiden untuk membantu masyarakat.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
RATUSAN kader Gerindra di Kabupaten Banggai melakukan aksi unjuk rasa di Polres Banggai karena merasa dua kadernya dipersekusi.
Sesi foto resmi hari terakhir penyelenggaraan KTT ke-17 BRICS hari ini turut dilengkapi kehadiran puluhan delegasi dari negara mitra.
Ekonom Nailul Huda mengungkapkan dampak ekonomi bergabung dengan BRICS, termasuk peluang dan tantangan bagi Indonesia.
PRESIDEN Brasil Luiz Inácio Lula da Silva memberikan sambutan khusus kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam pembukaan sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap perdamaian dunia dalam sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025
pemimpin negara anggota BRICS, termasuk Presiden Prabowo Subianto, menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis yang tertuang dalam Leaders' Declaration
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia pada perdamaian dan reformasi global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved