Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DPD Partai Golkar Jawa Barat menyambut gembira masuknya mereka ke koalisi Gerindra-PKB. Yaitu koalisi yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
"Kita bersyukur Golkar telah menjatuhkan pilihan dan ini adalah yang terbaik," tutur Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar, MQ Iswara, Minggu (13/8) saat membuka Pendidikan Politik Peningkatan Kapasitas Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di Kabupaten Kuningan.
Dijelaskan Iswara, dalam dua kali pilpres, mantan Danjen Kopassus itu selalu unggul di Jabar. Kondisi ini tentu menguntungkan posisi Partai Golkar di Jabar. Ini, lanjut Iswarra tentu merupakan pilihan yang terbaik. "Tugas kita sebagai kader adalah mengamankan dan melaksanakan keputusan," tuturnya.
Baca juga : Pengamat: Jokowi Jadi Dirigen Deklarasi Koalisi Besar Pendukung Prabowo
Menurut mantan Ketua PPM Jabar ini, Golkar akan memperoleh coat tail effect (efek ekor jas), karena mendukung capres yang amat populer di Jabar.
"Narasi harus dibangun dengan baik, agar kita memberi kemenangan mutlak bagi capres kita, sekaligus menaikkan perolehan suara Golkar secara signifikan," serunya.
Baca juga : Merapat ke Prabowo, PAN Ajukan Erick Thohir Jadi Cawapres
Dikatakannya, Golkar adalah partai dengan pengalaman begitu panjang, serta dipenuhi dengan tokoh mumpuni di semua lini dan di semua wilayah. Jadi sebenarnya, tak ada alasan untuk tidak menang Pemilu 2024 yang akan datang.
Sementara itu terkait Dikpol, Iswara menjelaskan akan akan berlangsung dalam tiga angkatan. "Dikpol merupakan wahana bagi kita untuk menyusun strategi, merapatkan barisan, agar mencapai tujuan bersama, memenangkan Partai Golkar. Jangan ada lagi upaya personal caleg untuk menang dengan cara mendiskreditkan sesama kader," kata Iswara yang juga Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Jabar-Banten ini.
Ia tak ingin mendengar di akar rumput terjadi rebutan suara yang tak sehat.
"Silakan bagi wilayah. Terlebih empat dapil yang sekarang ikut Dikpol, berpeluang menambah kursi. Galilah suara dari sumber lain, jangan mengambil dari suara caleg sesama Golkar yang sudah pasti memilih Golkar."
Pada Dikpol bagi bacaleg Angkatan Kedua ini, hadir 39 bacaleg dari Dapil 10 (Kab. Purwakarta & Kab. Karawang), 11 (Kab. Subang, Kab. Majalengka dan Kab. Sumedang), 12 (Kab. Indramayu, Kab. Cirebon dan Kota Cirebon) dan 13 (Kab. Kuningan, Kab. Ciamis, Kab. Pangandaran dan Kota Banjar).
Seperti diketahui, Partai Golkar menargetkan 25 kursi DPRD Jabar dan 293 kursi DPRD kabupaten kota se-Jabar. (Z-4)
PARTAI Gerindra masih mengkaji pemberian sanksi kepada kadernya yang juga Bupati Pati Sudewo.
Ia mengatakan pergantian tersebut dilakukan untuk regenerasi partai mengingat Muzani telah menjadi Sekjen Partai Gerindra sejak partai berdiri pada 2008.
PENGAMAT komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai penunjukan Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra.
Dia memastikan mengemban tugas sebagai sekjen dengan penuh tanggung jawab. Menteri Luar Negeri (Menlu) itu bakal mempedomani Muzani yang telah mengabdi sebagai sekjen selama 17 tahun.
KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi menunjuk Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani.
Dasco mempersilahkan partai politik (parpol) untuk menyampaikan sikapnya masing-masing. Keputusan tentang pemilihan kepala daerah itu akan diambil bersama-sama dengan seluruh partai.
Partai Golkar meyakini isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang belakangan ini santer dibicarakan tidak diembuskan oleh pihak Istana.
Politikus Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, menantang pihak-pihak yang mendorong digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk berani muncul ke publik.
Munculnya Bahlil sebagai caketum bukan keinginan dari akar rumput dan elite internal Golkar.
PARA kader muda Partai Golkar yang berasal dari latar belakang aktivisme organisasi Cipayung dan BEM meluncurkan buku reflektif.
Pihak Istana menanggapi isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang belakangan mengaitkan Partai Golkar dengan dinamika internal dan dugaan keterlibatan Istana.
KETUA Bidang Keagamaan dan Kerohanian, DPP Partai Golkar Nusron Wahid membantah isu Munaslub Partai Golkar dan pergantian Ketua Umum Bahlil Lahadalia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved