Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
NAMA Menko Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy muncul sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) dengan elektabilitas tertinggi di Jawa Timur (Jatim). Hal ini terlihat dari hasil survei Laboratorium Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selama Juli 2023.
Hasil survei menunjukkan Muhadjir meraih 13,38 persen, unggul atas Din Syamsudin yang meraih 13 persen. Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro mengatakan Muhadjir memang bisa dikatakan sebagai salah satu sosok pemimpin di Jatim sehingga wajar jika dalam survei ini namanya cukup dikenal. "Namun, sayangnya beliau dirasa terlalu kalem dan harusnya bisa lebih lincah," ujarnya dalam Bincang Politik Nasional dan Rilis Hasil Survei Opini Publik Jawa Timur Laboratorium Ilmu Politik UMM.
Ia mengaku tertarik dengan hasil survei laboratorium politik UMM karena ternyata korespondennya didominasi oleh warga Nahdlatul Ulama (NU). "Sebagian besar koresponden seakan ingin bilang agar Muhammadiyah juga harus turun gunung dan seharusnya bisa tampil di wilayah politik," ujarnya.
Baca juga: Keturunan Syekh Sewulan, Muhadjir Mengaku Akrab dengan Tradisi NU
Ia menilai Muhammadiyah memiliki banyak sumber daya manusia yang bisa bersaing, tetapi tidak muncul nama di kancah politik. Maka, survei ini dapat mendorong Muhammadiyah untuk segera tampil dan berkontribusi.
Selain itu, berdasarkan data hasil survei, suara calon presiden nyatanya tidak ditentukan oleh partai, namun tergantung sosok yang bersangkutan. Menurut Zuhro, dalam sistem pemilihan langsung, popularitas masih menjadi hal yang sangat memengaruhi pilihan.
Dia juga mengapresiasi UMM yang dapat memberikan jembatan agar tidak terjadi salah paham dengan mendatangkan pengamat dan perwakilan partai. "Saya ingin katakan Indonesia memiliki masyarakat yang selalu maintaining harmony dan ini perlu dijaga. Kalau kita ingin Indonesia baik-baik saja, kita harus mencari dan memilih pemimpin yang nawaitu-nya (niat) benar-benar ingin Indonesia jadi lebih baik," jelasnya.
Baca juga: Menko PMK: Pemerintah Terus Ayasi Krisis Pangan Di Papua
Sedangkan pengamat politik UMM, Asep Nurjaman, menilai adanya keinginan dari masyarakat agar kader Muhammadiyah bisa muncul ke permukaan. Salah satu nama yang sedang hangat adalah Muhadjir Effendy.
"Saya ada kerinduan masyarakat akan calon-calon yang punya upaya pengabdian dan ketulusan pada bangsa. Perasaan inilah yang seharusnya terus ditumbuhkan untuk mencegah munculnya fenomena politik uang," katanya.
Asep memberikan pandangan lain terkait survei politik. Di negara lain, survei yang berdasarkan sampling sudah ditinggalkan dan beralih pada penggunaan AI serta big data. Berbagai kelebihan bisa didapat, seperti pemetaan calon yang lebih akurat, karena tidak ada batasan data. Sehingga, ia berharap partai politik dan lembaga survei juga bisa segera memanfaatkan teknologi tersebut (AI). (Ant/R-2)
ANGGOTA Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera mengapresiasi putusan MK yang menghapus ambang batas presiden (presidential threshold)
MAJELIS hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta akan membacakan putusan soal gugatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kamis (10/10)
Senator JD Vance, calon wakil presiden dari Donal Trump, berbicara tentang masa kecilnya dan mengkritik kebijakan Presiden Joe Biden.
JD Vance, yang dikenal melalui memoarnya yang laris "Hillbilly Elegy," telah memasuki dunia politik Amerika dengan sorotan yang mencengangkan sekaligus kontroversial.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance adalah tiruan dari Donald Trump dalam berbagai isu.
PN Jakarta Pusat menolak gugatan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) terhadap Presiden Jokowi terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka, anak sulungnya, sebagai cawapres 2024.
Pada bulan itu pintu-pintu langit dibuka, pintu-pintu neraka ditutup. Setan-setan dibelenggu.
TUHAN telah mewajibkan puasa bagi semua umat manusia yang beriman kepada-Nya (QS Al-Baqarah: 183), termasuk umat-umat beragama sebelum agama Islam.
BESOK, 13 Februari 2025, Muhadjir Effendy akan dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang.
DULU profesor itu, ya, profesor. Sama artinya dengan guru besar.
27 hari libur nasional dan cuti bersama 2025 yang dimaksudkan sebagai pedoman bagi masyarakat dan Kementerian/Lembaga (K/L) serta pemerintah daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved