Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Menko PMK: Pemerintah Terus Atasi Krisis Pangan Di Papua

Syarief Oebaidillah
09/8/2023 22:23
Menko PMK: Pemerintah Terus Atasi Krisis Pangan Di Papua
Menko PMK Muhadjir Effendy(DOK Kemenko PMK)

MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan pemerintah berencana mempercepat pembangunan gudang logistik dan penempatan statis aparat keamanan di Distrik Agandugume, Papua Tengah.

"Sehingga nanti kalo sudah ada aparat keamanan disana, kita harap maskapai penerbangan merasa aman dan terlindungi ketika harus mendarat disana (Agandugume)," jelas Muhadjir saat memimpin Rapat Tingkat Menteri Penanganan Dampak Bencana Kekeringan di Kabupaten Puncak Provinsi Papua Tengah, Rabu (9/8).

Terdapat tiga distrik di Kabupaten Puncak yang terdampak akibat krisis pangan ini yaitu Distrik Agandugume, Lambewi, dan Oneri. Jumlahnya warga terdampak sekitar 8 ribu. Menko Muhadjir berkunjung langsung serahkan bantuan ke lokasi pada awal Agustus lalu.

Muhadjir menyebut semua proses terus dilakukan terutama dalam penanganan jangka pendek. Sedangkan untuk jangka menengah maupun panjang akan dibahas melalui Rapat Terbatas dengan Bapak Presiden, baru kemudian dikoordinasikan dengan Kementerian/lembaga terkait.

Untuk bantuan jangka pendek, pemerintah terus memastikan kebutuhan pangan, obat-obatan, dan infrastruktur dasar dapat terpenuhi termasuk penanganan ibu hamil serta menyusui hingga beberapa bulan ke depan.

Pembangunan lumbung pangan permanen dan jalan dari Sinak ke Agandugume akan dilakukan sebagai upaya jangka menengah, sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat dapat melaluinya dan suplai kebutuhan bahan pangan bisa lebih cepat sampai.

Karena menurut Muhadjir selain faktor cuaca, jalan yang dilalui sangat tidak memadai untuk kendaraan. Saat ini hanya dapat dilalui dengan berjalan kaki selama 2 hari 1 malam dari Sinak menuju Agandugume. Hal tersebut menjadi kendala pemerintah dalam menyuplai bantuan logistik.

"Ini yang menyulitkan kita termasuk cuaca yang sulit ditebak. Tetapi alhamdulilalh beberapa hari ke depan bisa ditangani dengan baik dan kita pastikan tiga bulan kedepan tidak ada masalah dalam pemenuhan pangan sampai menunggu pulihnya sektor pertanian di tiga distrik ini," ucap Muhadjir.

Sedangkan rencana jangka panjang, penguatan infrastruktur komunikasi dengan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) menjadi salah satu yang prioritas, sehingga informasi lebih cepat tersampaikan. Selain itu, perlunya penguatan aspek keterlibatan masyarakat sekitar dalam rangka membangun keterikatan sosial yang lebih baik.

"Pesan Bapak Presiden, supaya nanti ketika membangun itu melibatkan unsur masyarakat terutama penduduk asli sana, itu kalo bisa dirangkul untuk ikut terlibat di dalam program ini termasuk pada program-program berikutnya," tuturnya.

Seluruh proses penanganan dikoordinasikan oleh BNPB, serta perpanjangan status darurat menyesuaikan dengan layanan operasional darurat bencana kekeringan. (RO/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya