Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WAKIL Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, memberikan kuliah umum pada Rapat Kerja Nasional Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis )27/7).
Bertempat di Balai Sidang Universitas Muhammadiyah Makassar, Raja Antoni menyoroti peran kader Muhammadiyah dalam dinamika keumatan dan kebangsaan.
Baca juga: Dukung Presiden, Muhammadiyah Serukan Pemilu Damai Utamakan Kepentingan Bangsa
Raja Julli menyampaikan kegundahannya terhadap angkatan muda Muhammadiyah yang mengalami krisis kepercayaan diri dalam menjalankan praktik keagamaan ala Muhammadiyah.
Padahal, kata Raja Antoni, cara keislaman Muhammadiyah dengan mengutamakan kesalehan sosial adalah cara keislaman yang keren.
“Kesalehan sosial berarti kita membebaskan orang miskin agar berdaya, menyantuni anak yatim, memberikan pendidikan bagi yang tidak bisa mengakses pendidikan,” ujar politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut.
Baca juga: Kemenag Dorong Ormas Islam Perkuat Peran dalam Upaya Rawat Nilai Kebangsaan
Raja Antoni, merasa heran apabila terdapat kader Muhammadiyah menganggap kesalehan sosial tidak lagi keren, dan memilih kesalehan personal. Baginya, sejak dahulu Muhammadiyah tidak mengambil jalan keislaman berupa kesalehan personal.
“Saya bukan menolak soleh ritual, boleh, tapi jangan berhenti disitu. Kesalehan harus ditunjukan dengan kebermanfaatan terhadap orang lain,” tandas mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah tersebut.
Maka dari itu, dalam Rakernas Majelis Pendidikan Kader tersebut, Wamen ATR/BPN berharap supaya terdapat rumusan yang menjadi pedoman warga Muhammadiyah untuk kembali pada semangat keislaman sebagaimana awal kelahirannya.
“Jadi di tengah pertarungan paradigma di arena liberal ini perkaderan Muhammadiyah akan bersikap seperti apa? Tentu perkaderannya harus meningkatan kepercayaan diri dengan cara keislaman Muhammadiyah,” tegas Raja Antoni.
Terkait kader Muhammadiyah dalam dinamika kebangsaan, Raja Antoni, meminta supaya kader-kader Muhammadiyah apalagi pucuk pimpinan di tingkat nasional harus melanjutkan kiprahnya ke level yang lebih tinggi.
“Jangan Kader Muhammadiyah ini juga jago kandang. Di musywil, di muktamar, mungkin menang. Tapi apakah tetap bisa mempertahankan kemenangan itu di wadah yang lain? Patut kita uji,” pungkasnya. (H-3)
Jaga lisanmu! Temukan cara menjaga lisan menurut Islam agar terhindar dari dosa ghibah, fitnah, dan perkataan buruk lainnya. Tips praktis ada di sini!
Suami istri ideal dalam Islam? Temukan peran & tanggung jawab masing-masing! Tips harmonis & berkah di keluarga Islami. Klik sekarang!
Oleh karena itu, Prabowo mengingatkan pemimpin negara Islam untuk tidak mudah dipengaruhi oleh pihak yang ingin mengadu domba.
Said Aqil mengingatkan pentingnya membangun koneksi ruhani yang mendalam dengan Allah di tengah dunia yang semakin sekuler.
Remisi khusus (RK) narapidana dan pengurangan masa pidana pada Nyepi dan Idulfitri mampu menekan pengeluaran pemerintah untuk biaya makan warga binaan sampai Rp81 miliar lebih
KEMENTERIAN Agama terus memperkuat kajian terkait integrasi Islam dan sains, terutama dalam konteks kedokteran dan kesehatan masyarakat.
Proses muktamar sempat bermasalah. Ada sikap terburu-buru dan dipaksakan segera selesai, sehingga tidak sesuai dengan azas permusyawaratan.
Lingkungan pendidikan seharusnya menjadi tempat yang aman dan mendukung perkembangan siswa, bukan tempat yang menimbulkan ketakutan atau kerugian.
PADA 14 Maret 2023 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merayakan miladnya yang ke-59.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved