Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MENTERI Pertahanan Prabowo Subianto dinilai memiliki kompetensi memimpin Indonesia menghadapi tantangan global. Bakal calon presiden (bacapres) yang diusung Partai Gerindra tersebut itu paham strategi dan taktik untuk menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang.
Hal tersebut terungkap dalam podcast Rhenald Kasali dengan narasumber Budiman Sudjatmiko. Menurut Budiman, yang merupakan aktivis 98, mengatakan Indonesia ini sedang menghadapi badai yang disebutnya tiga ledakan yaitu ledakan virus (kesehatan), ledakan pengetahuan karena revolusi industri, dan ledakan mesiu (perang).
"Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang sangat paham akan strategi dan taktik untuk menghadapi ancaman tersebut. Indonesia sangat membutuhkan pemimpin yang ahli dalam analisa dan memiliki nalar intelijen yang mumpuni," jelas Budiman.
Politikus PDI Perjuangan itu menyebut Prabowo memiliki pemikiran yang visioner untuk membangun Indonesia menjadi negara kuat. "Waktu bertemu dengan Pak Prabowo ada pertanyaan yang tak terduga dari beliau, tapi saya sangat senang. Pak Prabowo bertanya soal 'Apakah non blok masih relevan atau tidak?'," ujar Budiman.
Menurutnya, meskipun tidak ikut berperang Indonesia mesti memikirkan bagaimana dampak dari perang dan ancaman perubahan geopolitik di masa depan. Budiman juga mengatakan bahwa seandainya perang nuklir terjadi, maka khatulistiwa akan mengalami dampak yang sangat signifikan.
Karena itu, Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki pola pikir inteligensi yang sangat kuat. Isu tersebut ujarnya harus dimasukan dalam narasi dan komunikasi politik di 2024 mendatang.
"Prabowo sebagai tokoh yang menurut saya memiliki banyak kemiripan dengan Presiden Indonesia saat ini dan tokoh nasionalis lainnya untuk melewati kerikil di 2024 dan masa depan," tegasnya. (RO/R-2)
GEJALA otokratisasi menguat dalam dekade terakhir seiring dengan kecenderungan pemusatan kuasa dan atribusi berlebihan pada figur pemimpin
Masyarakat berharap pelaku tipikor dihukum berat. Sayangnya, sanksi hukum bagi pelaku tipikor acap mengecewakan publik.
HARI ini perang Hamas-Israel mendominasi pemberitaan politik global. Bukan hanya elite politik di semua negara, warga awam global pun ikut membicarakannya.
"Jadi selama jalan tol itu ada maka keuntungan yang didapat di jalan tol juga diterima oleh pemilik tanah,"
PT Pertamina (Persero) membantah sekaligus menegaskan bahwa truk yang direkam warga membawa baliho pasangan bakal calon presiden-wakil presiden bukan milik mereka.
ANIES Baswedang menyebut, tingginya angka pengangguran dan kian lebarnya ketimpangan masyarakat Indonesia merupakan pekerjaan rumah yang harus segera ditangani.
Ia mengatakan pergantian tersebut dilakukan untuk regenerasi partai mengingat Muzani telah menjadi Sekjen Partai Gerindra sejak partai berdiri pada 2008.
PENGAMAT komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai penunjukan Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra.
Dia memastikan mengemban tugas sebagai sekjen dengan penuh tanggung jawab. Menteri Luar Negeri (Menlu) itu bakal mempedomani Muzani yang telah mengabdi sebagai sekjen selama 17 tahun.
KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi menunjuk Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani.
Dasco mempersilahkan partai politik (parpol) untuk menyampaikan sikapnya masing-masing. Keputusan tentang pemilihan kepala daerah itu akan diambil bersama-sama dengan seluruh partai.
Desakan untuk membatalkan pasal-pasal tembakau dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Pengamanan Zat Adiktif semakin menguat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved