Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH mengatakan masih terus melakukan berbagai upaya untuk membebaskan Pilot Maskapai Susi Air Kapten Philips Mark Mehrtens, yang saat ini masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Saat ditanya mengenai isu tebusan uang Rp5 miliar yang dibantah oleh KKB, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan tidak mau berbicara banyak. Namun, ia menegaskan pemerintah telah melakukan berbagai cara.
"Kita memang tidak mau berbicara banyak karena upaya-upaya kita tidak bisa kita sampaikan pada publik," terang Jokowi seusai mengunjungi Galeri Seni Nyoman Nuarta di Bandung Utara, Jawa Barat, Rabu (12/7).
Baca juga: TNI Tegaskan Terus Berupaya Bebaskan Kapten Philip Dari KKB
Presiden mengungkapkan tidak bisa menyampaikan secara detil pada publik prosesnya. Ia berharap semua upaya yang dilakukan bisa menuai hasil baik.
"Semua sudut, semua jurus kita gunakan agar upaya yang kita lakukan betul-betul titik akhirnya menghasilkan sesuatu tapi tak bisa saya sampaikan upaya itu. Ada upaya bawah tanah, ada upaya atas tanah," tuturnya.
Baca juga: DPR Percaya Keseriusan Pemerintah Selesaikan Masalah Papua
Seperti diberitakan, isu soal permintaan uang tebusan sebesar Rp5 miliar dibantah pimpinan KKB Egianus Kogoya. Lalu, pihak kepolisian melalui Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri juga membenarkan pernyataan tersebut, bahwa KKB tidak pernah meminta uang tebusan untuk membebaskan Kapten Philips. Namun, ia menjelaskan apabila bersedia, pemerintah akan menyediakan dengan jumlah tidak lebih dari Rp5 miliar. (Z-3)
POLDA Papua uang tebusan senilai Rp5 miliar yang diminta KKB untuk pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens bersumber dari pemerintah daerah (pemda), bukan Polda Papua.
TENTARA Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM membantah keras pernyataan Kapolda Papua terkait tebusan untuk membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens.
POLDA Papua menyatakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egiyanus Kogoya meminta uang tebusan sebesar Rp5 miliar untuk membebaskan
Presiden Joko Widodo mengungkapkan proses negosiasi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) untuk membebaskan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens masih terus dilakukan.
TENTARA Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM siap membebaskan pilot Susi Air asal Selandia Baru yang disandera sejak 7 Februari 2023.
Polisi mengungkap ancaman pembunuhan terhadap pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens bukan berasal dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Malaria akan sangat berbahaya bagi anak-anak. Pasalnya, imunitas anak-anak belum cukup kuat sehingga terkena malaria akan membahayakan nyawa.
senjata tradisional papua yang biasa digunakan dalam peperangan maupun sebagai alat rumah tangga yang memiliki fungsi ganda
makanan khas Papua yang terbuat dari bahan-bahan asli Papua, juga terdapat makanan ekstrem yang tidak lazim ditemukan di daerah lain
Aksi fashion show Papua Youth Creative Hub di Hari Anak Nasional buat Jokowi kagum
Eston berkomitmen untuk melanjutkan pendidikan Sarjana (S1) dan Progran Magister (S2) pada Program Studi (prodi) Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UPI
NASIB Tanah Papua tidak seindah kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Ironis memang, sumber daya alam begitu melimpah, tetapi kesejahteraan masyarakat Papua nyaris stagnan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved