Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Anies BaswedanTerkesan Kesahihan Museum Rasulullah di Madinah

Andromeda Arizal Fathano
09/7/2023 20:44
Anies BaswedanTerkesan Kesahihan Museum Rasulullah di Madinah
Anies Baswedan di Museum Rasulullah SAW.(MGN/Andromeda Arizal Fathano.)

BAKAL calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, dan rombongan berkesempatan mengunjungi Museum Rasulullah di Madinah, Arab Saudi, pada Jumat (7/7) malam waktu setempat. Kedatangan Anies beserta keluarga tersebut langsung disambut oleh Direktur Museum Syaikh Dr. Nasir bin Musfir Al-Zahrani.

"Alhamdulillah, sangat bersyukur kemarin malam usai salat isya di Masjid Nabawi, kami sekeluarga berkesempatan mengunjungi Museum Rasullullah di Madinah. Kami disambut dengan penuh kehangatan oleh Direktur Museum, Syaikh Dr. Nasir bin Musfir Al-Zahrani beserta jajaran," tulis Anies di Instagram, Minggu (9/7).

"Kami diperlihatkan maket suasana Mekah era Nabi Muhammad SAW, replika rumah dan kamar Rasullullah SAW, juga helm, busur, panah, dan kendi air yang digunakan kala itu, serta masih banyak lagi hal-hal yang ada pada era itu," tambahnya.

Baca juga: Polemik JIS Dinilai sebagai Upaya Menyudutkan Anies

Menurutnya, Museum Rasulullah bukan hanya menampilkan karya-karya sejarah yang menarik, tetapi juga memiliki kesahihan dan keotentikan sehingga siapapun yang mengunjunginya mendapatkan pengalaman dan pengetahuan mendalam tentang Rasulullah SAW. "Karya-karya bernilai sejarah yang ditampilkan bukan saja menarik, tetapi juga membuat kita mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam lagi tentang Rasulullah SAW," ungkapnya.

"Kesahihan dan keotentikam amat diperhatikan di museum ini. Ribuan literatur dikonversi menjadi tayangan digital, deskripsi tertulis diubah menjadi deskripsi visual yang akurat dan menarik," sambungnya.

Baca juga: Usai Tunaikan Ibadah Haji, Anies Bertemu Sekjen Liga Muslim Dunia

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengapresiasi seluruh pihak karena museum ini berhasil mengonversi waktu di zaman Rasululllah SAW ke abad 21. Harapannya, pengunjung yang datang dapat mengambil hikmah usai melakukan kunjungan.

"Sungguh malam yang amat berkesan bagi kami sekeluarga, karena bisa menikmati perjalanan melampaui waktu di tempat ini. Merasakan bagaimana sejarah dikonversi menjadi ruang, bagaimana perjalanan dikonversi menjadi pengalaman, dan bagaimana kita yang berada di abad 21 ditarik ke abad 6 dan 7 untuk merasakan dan mengambil hikmah dari kehidupan Rasulullah SAW," tandasnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya