Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PARTAI Amanat Nasional menjadi salah satu partai politik yang memiliki elektabilitas menjanjikan pada Pemilihan Umum 2024 mendatang. Hal itu disebabkan elektabilitas PAN yang konsisten naik jika dibandingkan dengan partai lainnya.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, mengatakan faktor yang mendorong elektabilitas PAN itu karena ada endorsement dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Ada salah satu PAN alami peningkatan, yaitu endorsement Pak Jokowi pada kinerja Zulkifli Hasan sebagai Kementerian Perdagangan, ini juga ada korelasi," kata Dedi dalam keterangannya, Sabtu (8/7).
Baca juga: Pengamat Nlai Erick Bisa Jadi Cawapres yang Raup Banyak Suara di Pilpres 2024
Pemimpin partai yang akrab disapa Zulhas itu, lanjut Dedi, dinilai publik sebagai sosok yang bisa bekerja. Dia dinilai berhasil melaksanakan mandat Presiden Jokowi, terutama dalam menstabilkan harga komoditas pangan. Hal itu membawa dampak positif bagi PAN.
Hal itu dibuktikan PAN dalam survei nasional IPO, elektabilitas PAN mengalami kenaikan secara terus menerus dan terekam di angka 5.0%. Angka tersebut mengungguli partai politik lain seperti Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Perindo.
Lebih lanjut, Dedi menambahkan PAN memiliki mesin partai yang memberi ruang untuk generasi milenial. Itu lantaran PAN menjadi partai terbuka (inklusif) yang menerima semua golongan tanpa membedakannya dan menjadikan elektabilitas PAN konsisten meningkat.
"Sampai saat ini, PAN terus membuka kesempatan kepada kader muda yang menjadi mesin partai, membawa PAN pada perubahan signifikan," pungkas Dedi. (RO/I-2)
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyebut keputusan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 adalah hal yang wajar.
NasDem menghormati dukungan PAN kepada Prabowo. Namun, masih terlalu dini untuk berbicara soal kontestasi presiden di 2029.
PAN menilai pertemuan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto bisa dikatakan sebagai bentuk dukungan PDIP kepada Presiden Prabowo
Inisiatif Didit bertemu Megawati menunjukkan bahwa di atas perbedaan dan dinamika politik, pada akhirnya yang menyatukan semua adalah merah putih
Ibas-Puspa unggul telak sebesar 45,1% di atas margin of Error dengan petahana Budiman-Akbar yang hanya sebesar 38,3%, dan Pasangan penantang lainnya Isrullah-Usman sebesar 9,1%.
Elektabilitas pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen mengungguli Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Pasangan calon nomor urut 2, Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya dengan elektabilitas 58,0% masih mengungguli pasangan nomor urut 1, Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo dengan 32,8%.
Elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2, AlHaris-Abdullah Sani dengan 57,2%, masih unggul jauh dibandingkan pasangan nomor urut 1, Romi Hariyanto-Sudirman, yang hanya 26,7%.
Elektabilitas calon bupati (cabup) Bandung nomor urut 1, Sahrul Gunawan masih unggul dibandingkan rivalnya cabup Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna.
Jokowi merupakan tokoh yang berpengaruh di Indonesia. Ia berharap, pendukung Jokowi pun ikit turut serta mendukung Rido.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved