Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Klaim Jokowi Dukung Ganjar Tunjukkan PDIP Ketar-ketir

Tri Subarkah
08/7/2023 19:12
Klaim Jokowi Dukung Ganjar Tunjukkan PDIP Ketar-ketir
Momen Ganjar Pranowo bersama Prabowo Subianto saat mendampingi Presiden Joko Widodo panen raya di Kebumen, Jateng.(Biro Setpres )

KLAIM PDI Perjuangan yang menyatakan dukungan Presiden Joko Widodo hanya untuk Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024 menunjukkan partai tersebut sedang ketar-ketir untuk mengantisipasi manuver Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto.

Pengajar ilmu politik dan kajian internasional dari Universitas Paramadina A Khoirul Umam berpendapat, klaim PDI Perjuangan itu seiring upaya Gerindra yang mencoba mengkapitalisasi kedekatan Jokowi dengan Prabowo. Kedekatan itu belakangan terejawantah dalam baliho maupun billboard yang menunjukkan kedekatan dua tokoh tersebut.

"Diakui atau tidak, strategi pendekatan Prabowo itu bisa secara efektif menggerus suara pendukung Ganjar dan PDI Perjuangan," kata Umam kepada Media Indonesia, Sabtu (8/7).

Baca juga: Kader PDIP Sebut Prabowo Subianto Sosok Pemimpin Teruji

Menurut Umam, langkah Gerindra dan Prabowo dalam mengkapitalisasi kedekatan maupun dukungan dari Jokowi tidak lepas dari sikap presiden itu sendiri. Selama ini, Jokowi dinilai masih bergeming dan tidak menunjukkan posisi yang jelas soal arah dukungan pada pilpres mendatang.

Umam menyebut sikap diam Jokowi dapat dimaknai sebagai 'pembiaran' atas langkah dan strategi politik Prabowo. Ujungnya, merugikan kepentingan PDI Perjuangan dalam pencapresan Ganjar. Dalam hal ini, PDI Perjuangan seharusnya mampu mengambil sikap tegas terhadap Jokowi agar lebih jelas menunjukkan keberpihakannya terhadap Ganjar.

Baca juga: PDI Perjuangan Yakin Komitmen Jokowi Dukung Ganjar

Di sisi lain, Umam menjelaskan arah kecenderungan dukungan yang diberikan Projo maupun relawan Jokowi lainnya terhadap Prabowo disebutnya sebagai 'sinyal perlawanan terbuka' Jokowi pada PDI Perjuangan maupun Megawati Soekarnoputri.

Namun, Umam mengingatkan sinyal perlawanan itu dapat berubah sewaktu-waktu seiring dinamika isu yang berpengaruh pada keputusan akhir Jokowi sendiri. Ia menduga Jokowi akan bermain dua kaki jika tidak siap berhadap-hadapan dengan PDI Perjuangan dan Megawati.

"Atau bisa saja akhirnya mendukung Ganjar, namun sel-sel politik pendukungnya ia lepas dan ia biarkan untuk mendukung Prabowo," pungkas Umam. (Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya