Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pendukung Prabowo dan Joko Widodo Sepakat Akhiri Politik Pecah Belah

Sri Utami
06/7/2023 17:52
Pendukung Prabowo dan Joko Widodo Sepakat Akhiri Politik Pecah Belah
Potret acara makan bersama antara Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto(Instagram/Prabowo Subianto )

PENDUKUNG Prabowo Subianto yang disebut Rumah Relawan Prabowo 08 mendatangi markas Relawan Projo Jakarta Selatan, Kamis (6/7). Kedatangan tersebut sebagai bentuk kepastian menyamakan arah dukungan pembangunan selanjutnya.

Wakil Koordinator Rumah Relawan Prabowo 08 Haris Rusly Moti menyampaikan keinginan agar Prabowo menjadi pemimpin yang bisa mempersatukan bangsa sekaligus mengakhiri politik yang membelah dan mempolarisasi berdasarkan agama dan perbedaan.

"Untuk bersama melanjutkan agenda kerakyatan, agenda kebangsaan dan agenda kenegaraan yang sekarang ini sudah berjalan," ujarnya, Kamis (6/7).

Baca juga: Politikus NasDem tidak Yakin Jokowi akan Undang Tiga Bakal Capres

Menurutnya kesamaan antara pendukung Prabowo Subianto dan Joko Widodo sudah jelas yakni dalam hal kebangsaan ataupun politik ke depan yang menjadi harapan ke depan. Hal inilah yang menurutnya pendukung Prabowo ingin menjangkau seluas mungkin di seluruh pelosok nusantara untuk dapat menjadi bagian dalam melanjutkan program kerakyatan, kebangsaan dan kenegaraan.

"Projo bagi kami suatu frekuensi hari ini dalam soal ini. Kita harapkan ke depannya irama ini sejalan dalam soal kebangsaan maupun soal politik pilpres nanti. Saya menangkap auranya ke situ kita lihat nanti pada Oktober ada kejelasan sikap dari Projo," terangnya

Baca juga: NasDem: Wacana Undang Tiga Bakal Capres Ajari Jokowi Jadi Negarawan

Dia juga menekankan kesamaan ruh antara kedua kelompok pendukung ini dapat mengakhiri polarisasi di masa lampau dan Prabowo diberi kesempatan untuk melanjutkan agenda besar bangsa ini.

Pernyataan ini juga ditegaskan oleh Koordinator Penggalang Pendukung Prabowo Subianto Fauzi Baadila. Menurutnya penting untuk mendengarkan pendapat dan masukan dari Projo yang sukses membawa Joko Widodo menjadi presiden.

"Kami memang dari tim harus silaturahmi ke Projo dan dengar pendapat masukan. Karena kita memang harus merangkul semuanya biar ada pemikiran yang mungkin kita juga belum tahu dan harus kita dapatkan," ucapnya.

Sementara itu Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pertemuan menjadi pertemuan yang penuh kehangatan dan romantika masa lalu sebagai sesama aktivis.

"Kita mengharapkan bahwa semangat persatuan nasional bisa terus menggelora di dada kita khususnya menghadapi kontestasi Pilpres 2024," ucapnya

Menurutnya keputusan final siapa sosok yang akan didukung keduanya hal itu harus dengan membangun diskusi yang intensif. Banyaknya kesamaan pandangan Prajo dan Relawan Prabowo 08 menjadi modal utama. Namun Projo tetap tunduk terhadap perintah Joko Widodo.

"Kita memiliki kesamaan dalam menghadapi, merumuskan berbagai tantangan kondisi masyarakat kita dan bangsa ini ke depan, yang penting itu dulu. Bahwa itu nantinya mengerucut pada penyamaan calon 2024 saya hakul yakin semuanya akan indah pada waktunya"

Pernyataan senada juga disampaikan Sekjen Projo Handoko terkait asumsi dukungan Joko Widodo terhadap salah satu calon presiden. Saat ditanya kemungkinan perbedaan pendapat dan dukungan antara Joko Widodo dan Projo, Handoko mengatakan hal itu tidak mungkin terjadi.

"Jokowi pembina kami dan arahan pada kami itu clear dalam acara puncak musra 14 Mei lalu dikatakan jangan grusa-grusu. Lalu juga seperti yang disampaikan ketum bahwa Projo nanti menunggu komando dari Jokowi nanti di last minute pasti akan ada perintah itu dan perintah itu akan kita ikuti kalau soal dukung siapa yang akan kita dukung pasti kita akan dukung Jokowi. Tidak mungkin Jokowi dan projo itu beda pendapat," tandasnya. (Sru/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya