Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PENGAMAT politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Singgih Manggalou, mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir merupakan calon wakil presiden yang mempunyai daya tawar elektoral tinggi di Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Pasalnya, daya elektoral yang dimiliki oleh menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo tersebut bisa melengkapi ceruk suara dari para calon presiden (capres) seperti Ganjar Pranowo ataupun Prabowo Subianto.
"Ceruk pemilih Erick Thohir berbeda dengan Prabowo dan Ganjar, tentu merupakan daya tawar yang diperhitungkan koalisi pengusung," kata Singgih dalam keterangannya, Senin (3/7).
Singgih membeberkan daya tarik elektoral yang paling menarik dari Erick Thohir adalah mampu menarik dukungan warga Nahdlatul Ulama (NU) atau nahdliyin. Erick Thohir diketahui merupakan bagian dari keluarga besar NU.
Ia adalah Anggota Kehormatan Banser NU yang menerima amanah sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU. Erick juga merupakan penggagas gerakan kemandirian ekonomi NU melalui pendirian Badan Usaha Milik NU (BUMNU). Diprediksi BUMNU akan berdiri sebanyak 250 unit dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Hadi Tjahjanto Berpotensi Disandingkan dengan Ganjar
Selain itu, sejauh ini Erick Thohir juga telah mendapatkan 'lampu hijau' dari para petinggi PBNU untuk maju sebagai cawapres. Lampu hijau ini diberikan oleh Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dan Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. Karenanya, Erick Thohir sangat menarik bagi para capres yang menginginkan dukungan dari para nahdliyin.
"Tentu tiga capres yang beredar sekarang ingin memilih kader NU jadi cawapres, Pak Erick Thohir memiliki rekam jejak tersebut," ucap Singgih.
Terakhir, ia menjelaskan terbukti daya tarik elektoral yang dimiliki oleh Erick Thohir tak sebatas teori, namun terungkap berdasarkan hasil survei. Seperti merujuk pada hasil survei dari Indonesia Political Opinion (IPO), Anggota Kehormatan Banser NU tersebut memiliki elektabilitas cawapres tertinggi dengan angka 15,5%.
Ketika dipasangkan dengan Ganjar atau Prabowo pun, Erick Thohir paling banyak mendapatkan dukungan masyarakat. Bila Ganjar Pranowo berpasangan dengan Erick Thohir, total elektabilitas yang didapatkan sebesar 26,8%. Di sisi lain, jika Prabowo berpasangan dengan Ketua Umum PSSI itu, total dukungan yang didapatkan adalah sebesar 21,4%.
Karenanya, Singgih menilai, dukungan elektoral yang dimiliki oleh Erick Thohir itu terbukti membuat capres yang sudah mendeklarasikan diri mempunyai kans yang lebih tinggi untuk menang pada pesta rakyat lima tahunan tersebut.
"Secara elektoral cukup menjanjikan kemenangan Pilpres," tutup Singgih. (RO/I-2)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta seluruh pihak memastikan semua laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berjalan adil dan sportif.
Total ada enam tim yang akan berpartisipasi di Piala Presiden 2025.
Penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah diumumkan AFC pada pekan ini.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
Penggunaan wasit asing sebagai sarana pembelajaran demi peningkatan kualitas SDM perwasitan dalam negeri.
Hasil di Negeri Sakura akan menjadi bahan evaluasi.
ANGGOTA Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera mengapresiasi putusan MK yang menghapus ambang batas presiden (presidential threshold)
MAJELIS hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta akan membacakan putusan soal gugatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kamis (10/10)
Senator JD Vance, calon wakil presiden dari Donal Trump, berbicara tentang masa kecilnya dan mengkritik kebijakan Presiden Joe Biden.
JD Vance, yang dikenal melalui memoarnya yang laris "Hillbilly Elegy," telah memasuki dunia politik Amerika dengan sorotan yang mencengangkan sekaligus kontroversial.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance adalah tiruan dari Donald Trump dalam berbagai isu.
PN Jakarta Pusat menolak gugatan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) terhadap Presiden Jokowi terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka, anak sulungnya, sebagai cawapres 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved