Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Poltracking Nilai Potensi Koalisi PDIP dan Demokrat Bisa Mentok di Elite

Dero Iqbal Mahendra
04/7/2023 18:28
Poltracking Nilai Potensi Koalisi PDIP dan Demokrat Bisa Mentok di Elite
Pertemuan Puan Maharani dan AHY di Jakarta (18/6).(MI/Usman Iskandar )

DIREKTUR Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi menilai potensi koalisi PDI Perjuangan dan Demokrat sangat kecil. Arya mengatakan salah satu yang memperkecil peluang tersebut yakni kedekatan para elite.

Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan UGM itu menjelaskan, Demokrat dan AHY harus bisa meyakinkan Megawati Soekarnoputri untuk bergabung dalam koalisi. Arya mengatakan, Demokrat dan AHY masih lekat dengan nama SBY. Jika bergabung, menurut dia berpotensi dua matahari dalam satu koalisi.

“Secara politik apakah Megawati rela men-cawapreskan AHY?, potensi matahari kembar, potensi kendali SBY,” jelas Arya saat dihubungi, Selasa (4/7).

Baca juga: Demokrat: Bakal Cawapres Anies Harus Segera Diumumkan untuk Fokus Pemenangan

Arya mengatakan, koalisi dibentuk oleh logika-logika elite. Sehingga meskipun terlihat komunikasi lancar, tetapi elite-elite lah yang paling menentukan.

“Logika politik elite inilah yang menjelaskan, meskipun mereka berkomunikasi dan seterusnya,” tutupnya.

Baca juga: PPP Nantikan Sinyal Megawati soal Duet Ganjar-Sandiaga di Pilpres 2024

Arya mengatakan, koalisi politik tidak bisa dibangun secara tiba-tiba. Kedua kubu pasti mempertanyakan perihal bargaining masing-masing partai.

“Kalau pun ada potensi ada tapi kecil karena bagaimanapun politik tidak bisa dibangun tiba-tiba tanpa bargaining yang kuat,” jelas Arya

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani bertemu langsung dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Lapangan Senayan. Pertemuan tersebut pasca AHY disebut Puan menjadi salah satu cawapres potensial yang mendampingi Ganjar Pranowo. (Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya