Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

PDIP Tegaskan Ganjar tidak Perlu Mundur dari Gubernur Jateng

Indriyani Astuti
02/7/2023 22:12
PDIP Tegaskan Ganjar tidak Perlu Mundur dari Gubernur Jateng
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo(MI / Sumaryanto Bronto)

WAKIL Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pemilu 2024 untuk bakal calon presiden (bacapres) dari Partai PDI Perjuangan Riezky Aprilia mengatakan Ganjar Pranowo tidak perlu mengundurkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah. 

Ganjar secara resmi telah ditunjuk menjadi bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan. Riezky menegaskan masa jabatan Ganjar sebagai gubernur akan berakhir sebelum pendaftaran bakal calon presiden untuk pemilihan umum (pemilu) 2024.

"Pak Ganjar akan purna tugas sebelum pendaftaran bakal calon," ujar Riezky ketika dihubungi, Minggu (2/7).

Baca juga : PKS Kritisi Ganjar dan Prabowo yang Nyapres Sambil Menjabat

Ganjar akan selesai menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah pada September 2023. Adapun pendaftaran bakal calon presiden sebagaimana dijadwalkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakni Oktober 2023. 

Baca juga : Fokus Nyapres, Ganjar dan Prabowo Diusulkan Mundur dari Jabatannya

Lalu masa kampanye dimulai pada November 2023. KPU membatasi lamanya waktu kampanye selama 75 hari. Riezky lebih jauh menuturkan tidak ada alasan yang mengharuskan Ganjar untuk mundur.

"Alasan untuk mundur, saat proses administrasi (pendaftaran calon) juga belum dimulai. Kan enggak ada ya (alasannya)," imbuhnya. 

Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sebelumnya diusulkan mundur dari jabatan publik yang melekat pada keduanya. Agar mereka bisa lebih leluasa mendekatkan diri dengan masyarakat sebagai bacapres Pemilu 2024. 

“Ganjar dan Prabowo tentu tidak ingin ketinggalan dalam bersosialisasi dari Anies (Baswedan)," kata pakar hukum tata negara Refly Harun dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk "Main 'Presiden-presidenan' ala Ganjar," Minggu, (2/7). 

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menuturkan secara regulasi memang pejabat yang tengah menjabat sebagai calon presiden tidak harus mundur dari jabatannya saat ini. 

“Namun jika itu dilakukan akan menjadi contoh yang tidak baik tentang etika politik,” tegas Willy. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik