Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KOMISI I DPR RI menerima kunjungan kehormatan Pemerintah Vanuatu yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Vanuatu Jotham Napat. Selama pertemuan berlangsung, baik dari Komisi I DPR dan Pemerintah Vanuatu sepakat untuk menguatkan kerja sama bilateral parlemen maupun menggali opsi kerja sama di sejumlah sektor.
Demikian pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid usai memimpin kunjungan kehormatan tersebut di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin (19/6).
Dengan adanya kemauan yang baik antara Indonesia dan Vanuatu, sebutnya, berpotensi menciptakan hubungan yang harmoni sekaligus selaras di kawasan Asia Pasifik.
Baca juga: Tim Delegasi Kemanusiaan Indonesia untuk Vanuatu Kembali ke Tanah Air
“Parlemen (Indonesia) betul-betul support untuk kunjungan (Pemerintah Vanuatu) ini dan kita harap dari kunjungan ini pemerintah (Indonesia dan Vanuatu) bisa saling follow-up untuk hal-hal yang feasible. (Kami setuju) membentuk kerja sama bilateral antara Parlemen Indonesia dengan Parlemen Vanuatu yang akan terlaksana dalam waktu dekat,” ungkap Meutya.
Menanggapi hal itu, Menlu Vanuatu Jotham Napat menekankan bahwa kunjungan Pemerintah Vanuatu ke Indonesia untuk menegaskan hubungan baik antara kedua negara. Jotham pun sepakat bahwa Pemerintah Vanuatu siap melakukan eksplorasi kerja sama di sejumlah sektor dengan Indonesia.
“Kami sangat serius untuk meninjau perjanjian bilateral. Jadi saya datang ke sini untuk secara khusus menegaskan komitmen untuk mempererat hubungan diplomatik dengan Indonesia,” tandasnya.
Baca juga: Indonesia Beri Bantuan Kemanusiaan Senilai 17,6 Miliar untuk Vanuatu
Sebelumnya, Pemerintah Vanuatu yang diwakili oleh Menlu Jotham Napat dan Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menlu RI Retno Marsudi menggelar pertemuan bilateral di Kantor Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta, Jumat (16/6) lalu. Senada, pertemuan tersebut juga membahas potensi kerja sama bilateral.
Menlu Retno Marsudi menyampaikan bahwa ada tiga bidang kerja sama penting yang disorot. Pertama, kerja sama ekonomi dan komitmen memperkuat perdagangan sekaligus meningkatkan ekspor Indonesia ke Vanuatu. Kedua, kerja sama dalam bidang pembangunan di negara-negara Pasifik, termasuk Vanuatu. Terakhir, dalam bidang kemitraan di Pasifik, Indonesia dan Vanuatu akan mencari solusi bersama dalam menghadapi isu perubahan iklim hingga maritim. (RO/S-3)
Pasal itu tidak mengatur soal kenaikan pangkat bagi perwira atau prajurit yang telah purna tugas.
Di sisi lain, Politisi Fraksi PKS ini juga mengapresiasi pelaksanaan pemilu yang berlangsung tenang dan damai.
Sebagai garda terdepan dalam penyebaran informasi, peran insan pers mampu menanggulangi pemberitaan palsu, hoaks, atau ujaran kebencian di tengah-tengah masyarakat.
Legislator PDI-Perjuangan ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pemerintah, media massa, dan masyarakat dalam mengatasi penyebaran hoaks.
Di PBB Indonesia berulang kali ditunjuk baik itu di dewan keamanan ataupun HAM.
Meutya menyatakan bahwa mereka menyampaikan terima kasih kepada parlemen, komisi I DPR RI dan juga pemerintah yang telah secara konsisten mendorong kemerdekaan Palestina.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengirim bantuan kemanusiaan untuk masyarakat yang terdampak gempa bumi di Vanuatu.
Pada Selasa (17/12), gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,3 juga melanda negara kepulauan tersebut, menewaskan 14 orang dan melukai 200 lainnya.
Pada 17 Desember 2024, gempa bumi dengan kekuatan 7,3 mengguncang wilayah Vanuatu, yang terletak di Pasifik Selatan.
Penerbangan dari Australia ke Vanuatu telah dibatalkan setelah dua gempa bumi dahsyat mengguncang pulau tersebut. Jumlah korban tewas akibat gempa Vanuatu telah meningkat menjadi 14 orang.
Kemlu RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa di Vanuatu.
Gempa bumi berkekuatan 7,3 magnitudo yang melanda Vanuatu pada Selasa mengakibatkan 14 orang tewas dan 200 lainnya luka-luka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved