14 Tewas Akibat Gempa Vanuatu, Operasi Pencarian dan Bantuan Terus Berlangsung  

Thalatie K Yani
18/12/2024 09:42
14 Tewas Akibat Gempa Vanuatu, Operasi Pencarian dan Bantuan Terus Berlangsung  
Gempa bumi berkekuatan 7,3 magnitudo yang melanda Vanuatu pada Selasa mengakibatkan 14 orang tewas dan 200 lainnya luka-luka. (Facebook Vanuatu Police )

KORBAN tewas akibat gempa bumi yang melanda Vanuatu, Selasa, meningkat menjadi 14 orang. Tim pencarian terus mengais reruntuhan untuk menemukan korban selamat.

Sebanyak 200 orang sedang dirawat karena cedera, dengan laporan gempa susulan kuat dari guncangan berkekuatan 7,3 magnitudo yang terjadi semalam.

Gempa tersebut merusak bangunan, termasuk kedutaan besar AS, Prancis, Inggris, dan Selandia Baru. Gempa juga memutuskan aliran listrik dan layanan seluler.

Polisi Vanuatu mengatakan, status darurat selama tujuh hari telah diberlakukan untuk membatasi pergerakan publik selama operasi pencarian dan bantuan berlangsung.

Empat dari korban meninggal dunia di rumah sakit di ibu kota, Port Vila, menurut pemerintah. Enam orang tewas akibat tanah longsor, sementara empat lainnya tewas di sebuah bangunan yang runtuh, di mana jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah.

Diperkirakan sekitar 116.000 orang terdampak akibat gempa, menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UNOCHA).

Negara tetangga, Australia, akan mengirimkan tim untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan, kata Wakil Perdana Menteri Richard Marles kepada ABC News, Rabu.

Foto-foto yang dibagikan Polisi Vanuatu di Facebook menunjukkan para penyelamat mengais reruntuhan dengan tangan kosong dan merangkak di bawah lantai bangunan yang runtuh. (CNN/Z-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya