Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jokowi akan Terbitkan Perpres soal Pengelolaan Kawasan Borobudur

Indriyani Astuti
13/6/2023 19:01
Jokowi akan Terbitkan Perpres soal Pengelolaan Kawasan Borobudur
Ribuan umat Buddha peringati hari raya Waisak tahun 2023 di Candi Borobudur.(Dok.Metro TV )

PEMERINTAH tengah mempersiapkan penataan destinasi wisata prioritas Candi Borobudur. Menurut rencana, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menerbitkan peraturan presiden (perpres) tentang pengelolaan kawasan pariwisata Borobudur yang terintegrasi menjadi satu.

"Presiden berikan arahan untuk siapkan segera perpres yang akan menentukan single destination management organization, atau entitas tunggal untuk pengelolaan kawasan pariwisata Borobudur,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam konferensi pers setelah rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (13/6).

Entitas tunggal itu, ujarnya, akan beranggotakan lintas kementerian. Adapun rencana pengembangan kawasan Borobudur sebagai destinasi super prioritas, ujar Sandi, ditargetkan akan segera selesai pada September 2024. Dengan pengelolaan yang lebih terintegrasi, pariwisata Borobudur diharapkan dapat mendorong target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebesar 8,5 juta wisman pada 2023 serta 14 juta wisman pada 2024.

Baca juga: Istana Bantah Isu Pertemuan Jokowi dan SBY

Sandi menjelaskan Borobudur bisa menjadi destinasi wisata spiritual khususnya bagi umat Buddha yang didukung dengan berbagai infrastruktur.

Ia menjelaskan sejumlah infrastruktur telah dibangun di kawasan Borobudur antara lain Bandar Udara Yogyakarta International Airport, jalur kereta api, tol, hingga desa wisata.

Baca juga: Hadiri Dharma Santi Waisak Nasional, 3 Menteri Sepakati Candi Borobudur Jadi Pusat Peribadatan Umat Budha

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Perpres yang akan diterbitkan Presiden Jokowi, akan membuat pengelolaan kawasan pariwisata Borobudur menjadi satu atap antara Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian BUMN. Nantinya, terang Erick, PT Taman Wisata Candi Borobudur (TWC) akan menjadi pengelola yang diharapkan dapat menyeimbangkan heritage atau konservasi dan keekonomian dari pariwisata.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut pemerintah akan melanjutkan pembangunan Pasar Seni Kujon di Kawasan Borobudur. Selain itu, pemerintah juga akan membangun museum di Borobudur.

"Orang mungkin wisatawan tidak harus naik ke borobudur bisa liat dari museumnya dulu, kalau masih ingin lihat ya lihat karena itu menentukan keberlanjutannya keausan dari batu candi," papar Basuki.

Presiden, sambung Basuki, meminta agar disiapkan tempat peribadatan bagi kaum Buddha di Kawasan Borobudur. Diperkirakan ada 20 juta umat Buddha dari negara-negara ASEAN yang berkunjung ke Borobudur setiap tahunnya. (Ind/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya